Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) menegaskan saat ini produksi komoditas pangan dalam kondisi aman, terutama menghadapi lebaran tahun 2021.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan berbagai langkah strategis produksi dan distribusi pangan telah dipersiapkan Kementan.
“Ada 11 komoditas utama yang kita pantau secara ketat. Ketersediaannya kita pastikan tidak mengalami kekurangan stok, sehingga masyarakat aman dan nyaman menjalankan ibadah puasa dan menghadapi lebaran,” kata Kuntoro, Kamis (22/4).
Adapun 11 komoditas tersebut antara lain beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, gula pasir, dan terakhir minyak goreng. Semua komoditas ini dilakukan pemantauan harian dan kebutuhannya.
“Kementan punya sistem monitoring komoditas pertanian harian, baik aspek produksi maupun stok, termasuk harga, yang cukup baik menggambarkan kondisi riil di masyarakat. Dengan sistem ini kami monitoring daerah surplus dan defisit sehingga langkah antisipasi maupun suportif bisa dilakukan dengan cepat,” jelasnya.
Mengenai masih adanya beberapa komoditas yang belum sepenuhnya bisa dipenuhi dari dalam negeri, Kuntoro menilai upaya impor yang dilakukan pemerintah tersebut merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk terus memenuhi pangan rakyat agar cukup.
Kuntoro meyakini perlahan kebutuhan pangan yang masih disubstitusi dari negara lain tersebut akan dapat dipenuhi melaui kerja keras semua pihak untuk meningkatkan produksi dalam negeri dengan berbagai strategi yang dipersiapkan Kementerian Pertanian.
Selain itu Kuntoro menyebut saat ini industri pangan dalam negeri juga berkembang pesat, termasuk industri pangan berorientasi ekspor. Sehingga beberapa bahan pangan dengan variasi jenis komoditas tertentu didatangkan dari luar.
“Sebagai contoh jagung, ada kebutuhan khusus impor turunan jagung yang volumenya kecil dibandingkan produksi nasional yang di atas 24,95 juta ton. Begitu juga beras khusus dan turunan beras, tidak sampai 1%. Kita masih bisa kendalikan ini,” tegas Kuntoro.
Kuntoro menilai adanya komoditas pangan untuk kebutuhan khusus ini malah menjadi peluang bagi petani lokal, bahkan start up pertanian dan petani muda yang inovatif untuk dapat memenuhi permintaan pasar dalam negeri yang yang terus meningkat. (E-3)
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved