September, Holding Ultra Mikro Siap Meluncur

M. Ilham Ramadhan Avisena
20/4/2021 18:54
September, Holding Ultra Mikro Siap Meluncur
Sejumlah nelayan tradisional menarik jaring di wilayah pesisir Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.(Antara)

PELUNCURAN ekosistem ultra mikro (holding ultra mikro) diperkirakan berlangsung pada September 2021. Hal itu diungkapkan Executive Vice President of Legal and Development PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Rahfie Syaefulshaaf. 

"Dari timeline yang ada, maksimal memang September (2021) itu sudah harus launching," ujar Rahfie dalam media briefing secara virtual, Selasa (20/4).

Rahfie menyebut pembentukan holding ultra mikro membutuhkan perjalanan panjang. Saat ini, pihaknya telah mendapatkan rekomendasi dari tim privatisasi yang mencakup Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan.

Baca juga: Inklusi Keuangan Belum Jangkau Pelosok, OJK: Peluang untuk Fintech

Selain itu, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) turut memberikam rekomendasi atas rencana pembentukan ekosistem ultra mikro. Adapun pembentukan holding juga sepenuhnya didukung oleh Komisi VI DPR selaku mitra kerja BUMN.

"Proses ini dilakukan dengan hati-hati dan panjang. Ini suatu action negara sebagai pemegang saham. Pada saat akan diinbreng, mekanisme harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelas Rahfie.

Baca juga: Wah, Transaksi QRIS Bisa Sampai Rp5 Juta

Executive Vice President of Finance and Operation PNM Sunar Basuki menuturkan bahwa pembentukan holding ultra mikro bertujuan menciptakan ekosistem baru bagi ultra mikro. Selain itu, PNM dirasa menjadi yang paling diuntungkan dengan pembentukan holding tersebut.

Sebelumnya, pemerintah berencana membentuk holding ultra mikro yang melibatkan tiga perusahaan negara, yakni Bank Rakyat Indonesia, Pegadaian dan PNM. Salah satu tujuannya ialah mendorong target inklusi keuangan 90% pada 2024. Sebab, akan tercipta ekosistem pembiayaan UMKM yang lebih mumpuni dan terintegrasi.(OL-11)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya