Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PELUNCURAN ekosistem ultra mikro (holding ultra mikro) diperkirakan berlangsung pada September 2021. Hal itu diungkapkan Executive Vice President of Legal and Development PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Rahfie Syaefulshaaf.
"Dari timeline yang ada, maksimal memang September (2021) itu sudah harus launching," ujar Rahfie dalam media briefing secara virtual, Selasa (20/4).
Rahfie menyebut pembentukan holding ultra mikro membutuhkan perjalanan panjang. Saat ini, pihaknya telah mendapatkan rekomendasi dari tim privatisasi yang mencakup Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan.
Baca juga: Inklusi Keuangan Belum Jangkau Pelosok, OJK: Peluang untuk Fintech
Selain itu, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) turut memberikam rekomendasi atas rencana pembentukan ekosistem ultra mikro. Adapun pembentukan holding juga sepenuhnya didukung oleh Komisi VI DPR selaku mitra kerja BUMN.
"Proses ini dilakukan dengan hati-hati dan panjang. Ini suatu action negara sebagai pemegang saham. Pada saat akan diinbreng, mekanisme harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelas Rahfie.
Baca juga: Wah, Transaksi QRIS Bisa Sampai Rp5 Juta
Executive Vice President of Finance and Operation PNM Sunar Basuki menuturkan bahwa pembentukan holding ultra mikro bertujuan menciptakan ekosistem baru bagi ultra mikro. Selain itu, PNM dirasa menjadi yang paling diuntungkan dengan pembentukan holding tersebut.
Sebelumnya, pemerintah berencana membentuk holding ultra mikro yang melibatkan tiga perusahaan negara, yakni Bank Rakyat Indonesia, Pegadaian dan PNM. Salah satu tujuannya ialah mendorong target inklusi keuangan 90% pada 2024. Sebab, akan tercipta ekosistem pembiayaan UMKM yang lebih mumpuni dan terintegrasi.(OL-11)
Keuangan inklusif bagi perempuan menjadi kunci mendukung Asta Cita dan target pertumbuhan ekonomi 8%.
Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif (Inklusi) dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) berbagi inisiatif mendukung pemerintah mewujudkan kebijakan inklusif.
SETARA Institute meluncurkan Indeks Inklusi Sosial Indonesia (IISI) 2024 untuk menyambut kinerja kepemimpinan nasional baru.
KOMPETISI trading, Ultimate Trading Championship (UTC), dirancang untuk mendorong inklusi finansial, khususnya bagi para investor dan trader muda Indonesia.
Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) merupakan Program Prioritas Nasional dalam RPJMN 2020–2024 untuk membangun budaya literasi masyarakat.
Peran Pegadaian dalam inklusi keuangan tergambar dalam pemberian akses pinjaman pada nasabah termasuk yang bersifat nonperbankan.
Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari BRI, PNM, dan Pegadaian mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan usaha mikro di seluruh Indonesia.
Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) pada Rabu (26/2), di The Gade Tower, Jakarta.
BRI memproyeksikan bahwa monetisasi emas melalui pendirian bank emas atau bullion bank dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto hingga Rp245 triliun
Acara ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi dalam ekosistem Holding Ultra Mikro serta menegaskan komitmen PNM dalam memberdayakan masyarakat prasejahtera.
Holding Ultra Mikro (UMi), yang terdiri dari BRI, PNM, dan Pegadaian, telah berhasil menaikkelaskan 1,84 juta nasabah hingga Desember 2024.
DIREKTUR Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Supari mengungkapkan, perseroan memiliki target pencapaian 90% dari inklusi keuangan di tahun 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved