Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Di Hannover Messe, Pertamina Pertegas Dukungan Transisi Energi  

Insi Nantika Jelita
13/4/2021 20:37
Di Hannover Messe, Pertamina Pertegas Dukungan Transisi Energi  
Kilang pertamnia di Sumsel yang memproduksi bahan bakar ramah lingkungan(Antara/Nova Wahyudi)

PT Pertamina (Persero) mempertegas dukungnya terhadap transformasi industri 4.0 dengan mempercepat agenda transisi energi yang dapat mendorong peralihan konsumsi energi dari fosil menjadi energi baru terbarukan (EBT).

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sebagai salah satu peserta dalam ajang Hannover Messe 2021, Pertamina memastikan langkahnya untuk mendukung pembangunan hijau dan berkelanjutan.

Hal ini, ungkapnya, sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada pembukaan ajang internasional itu, yang menekankan pentingnya 3 aspek utama dalam menyiapkan roadmap Industri 4.0 di Indonesia, yakni penguatan SDM, menciptakan iklim investasi yang kondusif, dan investasi pembangunan hijau. 

“Kami sangat bersungguh-sungguh untuk menjalankan transisi energi yang menjadi tujuan bersama untuk mengurangi pemanasan global dan mencapai keberlanjutan energi," tutur Nicke dalam keterangannya, Selasa (13/4).

Nicke mengatakan, pemerintah telah menetapkan target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050. Untuk itu, pihaknya sebagai bagian dari BUMN energi akan memperluas keterlibatnya dalam industri energi Indonesia.

Baca juga : Pencabutan Subsidi Listrik Menghemat Belanja Negara Rp22,2 Triliun

Dijelaskan Nicke, untuk mewujudkan target tersebut, Pertamina melakukan konversi kilang untuk memproduksi green fuel seperti green diesel, green avtur dan green gasoline, melanjutkan pengembangan bio-energy seperti biomassa dan bioetanol.

Selain itu dikatakan juga akan mengoptimalkan potensi dan meningkatkan kapasitas terpasang panas bumi, serta utilisasi green hidrogen.

“Kami juga memperkuat gasifikasi terintegrasi untuk melayani pelanggan di sektor transportasi, rumah tangga, dan industri dalam rangka mengurangi emisi,” urai Nicke.

Lalu, di bidang pembangkit listrik, lanjut Nicke, pihaknya bakal meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan melalui solar power plant di berbagai area operasi Pertamina dan juga biogas power plant di Sei Mangkei di Sumatera Utara. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya