Lanxess Hadirkan Inovasi Material Plastik Khusus di Chinaplas 2021

Ghani Nurcahyadi
13/4/2021 20:34
Lanxess Hadirkan Inovasi Material Plastik Khusus di Chinaplas 2021
keikutsertaan Lanxess di Chinaplas 2021(Dok. Lanxess)

PERUSAHAAN bahan kimia khusus asal Jerman, Lanxess mengikuti pameran Chinaplas 2021 di Shenzhen pada 13-16 April 2021. Unit bisnis High-Performance Materials (HPM), Polymer Additives (PLA), dan Inorganic Pigments (IPG) memamerkan produk, teknologi, dan solusi inovatif terkait plastik rekayasa, plastik tahan api dan plastik pewarna.

Selain kehadiran secara fisik, Lanxess juga menghadirkan booth virtual dalam pameran tersebut untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas. Booth virtual itu menghadirkan juga webinar yang dipandu dalam bahas Tiongkok dan Inggris.

Sejumlah inovasi yang dihadirkan Lanxess dalam pameran itu, diantaranya inovasi komponen plastik pliamida 66 (PA66). Lanxess mengklaim, material berkinerja tinggi yang diproduksinya itu dapat memenuhi persyaratan sejumlah industri, termasuk yang mobilitas listrik dan jaringan 5G.

"Dengan produk merek Durethan (poliamida), Pocan (PBT) dan Tepex (komposit termoplastik), Lanxess HPM memamerkan serangkaian solusi di sektor kendaraan energi baru," tulis Lanxess dalam keterangan tertulisnya.

Lanxess juga memamerkan berbagai macam produk aditif, termasuk bahan penghambat api brominasi, bahan penghambat api berbasis fosfor, plasticizer (bahan aditif penambah fleksibilitas) ramah lingkungan, dan aditif pewarna. 

Lanxess PLA menawarkan banyak produk untuk PU dan PVC. Armgard, Levagard, Disflamoll dan Reofos digunakan untuk memproduksi produk tahan api, termasuk bahan isolasi, kabel, papan sirkuit cetak, kertas foil, terpal, penutup lantai, alas dan produk tahan api lainnya.

Lanxess juga memamerkan solusinya yang dirancang untuk menggantikan HBCD tahan api. HBCD termasuk dalam Konvensi Stockholm tentang Polutan Organik yang Persisten, dimana produksi dan penggunaannya akan dilarang di Tiongkok mulai 25 Desember 2021. 

Baca juga : Kopi Indonesia Berpotensi Raih Transaksi US$10 Ribu di LA

"Makromolekul polimerik tahan api Emerald Innovation 3000 dari Lanxess menawarkan pengganti yang efisien dan berkelanjutan untuk HBCD dalam bahan insulasi termal EPS dan XPS yang digunakan dalam industri konstruksi," tutur Lanxess.

Pewarna pelarut Macrolex dari Lanxess memiliki stabilitas termal yang tinggi, ketahanan cahaya dan cuaca yang sangat baik, intensitas tinggi terhadap pewarnaan, kecerahan luar biasa, serta bekerja dengan baik untuk pewarnaan plastik termoplastik amorf seperti polistiren, polikarbonat, polimetil metakrilat, dan polietilen tereftalat. 

Rangkaian pewarna organik terlarut Macrolex® memberikan teknik pewarnaan inovatif untuk plastik. Dengan sifat pencelupan dan kemampuan mesin yang sangat baik, memenuhi standar ekologi yang tinggi, dan diterapkan secara luas di bidang-bidang seperti pewarnaan botol minuman, tinta untuk printer ink-jet dan filter warna LCD.

Macrolex Orange HT adalah salah satu sorotan tahun ini. Dalam e-mobilitas, warna oranye sebagai fitur keselamatan merupakan keharusan bagi komponen plastik tegangan tinggi. Sifat komprehensif Macrolex Orange HT dapat melayani dengan baik kebutuhan keselamatan dan kinerja mobil listrik, termasuk stabilitas panas yang sangat baik, ketahanan sublimasi yang ditingkatkan, stabilitas migrasi yang tinggi, kekuatan warna yang tinggi dan ketahanan terhadap cahaya yang tinggi.

Di sisi lain, Lanxess IPG telah memperluas rangkaian pigmen Colortherm Yellow untuk plastik berperforma tinggi yang tahan panas. Dua pigmen kuning anorganik yang kini baru tersedia adalah Colortherm Yellow 5 dan Colortherm Yellow 26. Kedua pigmen tersebut masing-masing didasarkan pada oksida besi dan seng oksida yang dirancang khusus untuk pewarnaan hemat biaya pada suhu antara 220 derajar Celcius dan 260 derajat Celcius. 

"Dengan kekuatan warna yang sama tinggi di area warna yang sama, Lanxess menawarkan kompromi yang sangat baik kepada produsen dan prosesor plastik untuk produk Colortherm Yellow 20 dan Colortherm Yellow 30 terbaik di kelasnya, yang mampu stabil terhadap panas hingga 300 derajat Celcius," pungkas Lanxess. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya