Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Perusahaan Indonesia dan UMKM Afrika Selatan Bangun Pabrik Garmen

Insi Nantika Jelita
13/4/2021 15:14
Perusahaan Indonesia dan UMKM Afrika Selatan Bangun Pabrik Garmen
Bisnis pengolahan kayu di Johannesburg, Afrika Selatan.(AFP/Guillem Sartorio.)

KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) Pretoria mendorong kemitraan antara perusahaan Indonesia dan UMKM Afrika Selatan melalui peresmian operasi perusahaan Indonesia-Afrika Selatan (Afsel), Pan Africa, di jantung kawasan usaha dan niaga, Johannesburg, Kamis (8/4).

Dari keterangan pers Kemenlu RI, Pan Africa merupakan usaha joint venture antara perusahaan garmen terkemuka Indonesia, Pan Brother Tbk, dan UMKM Afrika Selatan, Faithfulness.

"Pendirian pabrik dengan melibatkan sumber daya dan kearifan lokal seperti ini merupakan bentuk kerja sama bilateral paling nyata. Hari ini kita menyaksikan bentuk kepedulian antara dua negara sahabat di masa yang sulit (pandemi)," ujar Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan Salman Al Farisi dalam keterangannya, Selasa (13/4).

Dalam operasinya nanti, Pan Africa akan mengimpor garmen setengah jadi personal protective equipment (PPE) dari Indonesia dan kemudian melakukan finalisasi pemprosesan di pabrik Johannesburg. "Dengan penekanan pada aspek pemberdayaan usaha kecil, model kemitraan seperti inilah yang menurut saya dapat dikerjakan di pasar nontradisional di kawasan Afrika," tambah Salman.

Wakil Direktur Utama Pan Brothers Indonesia Anne Patricia Sutanto merespons baik atas bantuan dan dukungan KBRI Pretoria dan ITPC Johannesburg dalam proses awal pendirian Pan Africa yang dilakukan secara jarak jauh. Anne menyatakan harapan yang sama bahwa pembukaan pabrik ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih besar di masa mendatang.

Peresmian operasi Pan Africa dianggap capaian positif perwakilan RI di tengah pandemi. Dengan berbagai keterbatasan selama periode yang menantang, KBRI Pretoria dan ITPC Johannesburg berkomitmen melakukan tugas dan fungsinya dalam hal fasilitasi business to business.

Tahun ini KBRI Pretoria juga terus mendorong kesepakatan-kesepakatan baru yang menguntungkan antara Indonesia dan Afrika Selatan, mulai dari perjanjian bebas visa hingga diplomasi sosial budaya. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya