Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENINGKATAN optimisme dan keyakinan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kepada pemerintah untuk meningkatkan perekonomian cukup tinggi. Pada kuartal III-IV 2020 kepercayaan UMKM kepada pemerintah mengalami kenaikan dan pada kuartal I 2021 relatif datar.
Direktur Utama PT BRI Sunarso mengatakan hal itu dalam webinar Indonesia Bicara: Membangkitkan Potensi UMKM yang diadakan Media Indonesia, Rabu (1/4). Tapi, ini tetap menunjukkan bahwa optimisme masyarakat sangat besar agar perekonomian tetap pulih.
"Dengan vaksinasi yang sudah berjalan juga menimbulkan optimisme. Ini menunjukkan kita optimistis. Angkanya di level 136,3 indeks persepsi UMKM," kata Sunarso.
Meski begitu Sunarso menyebut untuk mendorong pemulihan, stimulus dari pemerintah masih diperlukan. Ini karena sendi perekonomian, mulai dari pariwisata, perhotelan, hingga lainnya masih belum pulih.
"Intinya, optimisme ada dan semakin tinggi tapi stimulus juga diperlukan karena belum pulih 100%. Tetapi menuju titik terang pemulihan memang ada," ucapnya.
Langkah BRI membantu UMKM melalui restrukturisasi kredit yang mencapai Rp196 triliun. Sebagian membaik dan masih ada 2,89 juta nasabah UMKM BRI yang dapat diharapkan pulih atau akumulasinya Rp186,6 triliun.
Selain itu, BRI tetap menumbuhkan UMKM melalui stimulus yang diberikan pemerintah dalam bentuk investasi yang ditempatkan di bank untuk disalurkan menjadi kredit. Contohnya, BRI menerima deposito sebesar Rp15 triliun yang kemudian harus di-leverage sebesar Rp45 triliun. Saat ini dana tersebut sudah dikembalikan kepada masyarakat.
"Kemudian ada belanja pemerintah sehingga ada penambahan subsidi kredit usaha rakyat (KUR). Jadi selama enam bulan tidak perlu bayar bunga. Kemudian KUR supermikro bunganya dibayar pemerintah," jelasnya.
Penyaluran kredit tetap dilanjutkan meski risikonya tinggi tetapi dijamin oleh lembaga penjamin kredit yang preminya dijamin oleh pemerintah. "Langkah ini menjaga sustainablity menyelamatkan UMKM dan hasilnya pertumbuhan kredit secara nasional minus 2,24% tetapi BRI masih bisa tumbuh 3,89% (yoy), tumbuhnya di mikro. Jadi kredit mikro BRI tumbuh 14%," pungkasnya. (OL-14)
Desa Benteng, Kabupaten Bogor, bersolek menjadi salah satu desa wisata yang ada di Jawa Barat. Perjalanannya menjadi desa edu agrotourism boleh dibilang cukup panjang.
Kemajuan sistem pembayaran di Indonesia berkembang cukup pesat. Salah satu contohnya adalah penerapan pembayaran nontunai menggunakan gawai melalui QRIS
Pandemi covid-19 yang terjadi empat tahun lalu ternyata tidak melulu menjadi cobaan. Itu juga membawa keuntungan bagi beberapa pihak, salah satunya adalah Huggy Boo.
Huggy Boo, jenama fesyen lokal bertemakan pakaian keluarga ciptaan Novita Hapsari memiliki sebuah arti yang menarik. Huggy Boo sendiri diartikan sebagai memeluk kesayangan.
Perkembangan jenama Huggy Boo yang kini tengah dalam proses kerja sama dengan Marc Jacobs untuk dipasarkan di luar negeri, tidak membuat sang pemiliknya, Novita Hapsari, berpuas diri.
Fitri Aprilia memulai bisnisnya sebagai perajin makrame sejak 2019. Berawal dari coba-coba, usahanya tersebut kini berbuah manis dan terus berkembang.
\Tim MUI telah mengaudit kelengkapan dokumen vaksin Sinovac guna penetapan fatwa zat vaksin tersebut.
Percepatan vaksinasi tersebut merupakan misi pemerintah untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi tahun 2021 dan mengembalikan kepercayaan diri masyarakat untuk beraktivitas.
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) diminta memberikan sanksi tegas kepada Israel akibat tindakan melanggar hak kemanusiaan yang dilakukan terhadap Palestina.
BADAN Pengawas Pemilu akan melarang calon pemilih yang melanggar protokol kesehatan untuk masuk ke lokasi tempat pemungutan suara saat hari pencoblosan
RENCANA merger bank syariah milik BUMN akan berdampak positif bagi keuangan syariah di Tanah Air.
Rulli juga menyampaikan rencana pemerintah untuk memberikan modal wirausaha bagi pemula hingga Rp7 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved