Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TOTAL investasi holding BUMN untuk bateri yakni Indonesia Battery Corporation (IBC) diperkirakan bisa mencapai US$17 miliar atau Rp245 triliun.
"Memang yang ingin dilakukan yakni Indonesia punya industri baterai terintegrasi. Kita tidak hanya bangun satu pabrik saja, tapi Indonesia punya mining, smelting produksi prekusor, baterai pack pack. Selainn itu punya energy storage stabilizer dan recyceling investasi bisa US$17 billion (miliar)," kata Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury dalam konferensi pers pendirian Indonesia Battery Corporation, Jumat (26/3).
Untuk mencapai itu semua IBC terdiri dari 4 perusahaan BUMN yakni PT PLN (Persero), Mining and Industry Indonesia (MIND ID), PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, dan PT Pertamina (Persero).
Keempat raksasa BUMN tersebut bersatu untuk menjaga kekuatan di hulu dan hilir membentuk industri baterai corporation, nantinya masing-masing bagian akan supply chain industri dan akan ada join venture.
Baca juga: UU Cipta Kerja Bisa Tingkatkan Investasi Filipina di Indonesia
Sementara kapasitas yang ditargetkan IBC yakni 140 giga watt hour (GWh) di 2030 nanti. Nantinya bisa digunakan pembuatan EV (electric vehicle/kendaraan listrik).
"Pertama akan produksi 10-30 GWh untuk produski baterai tahap 1. Perkembangan dengan jumlah mitra yang bisa kita produksi. Ini harapan bisa ditingkatkan," ujarnya.
Selanjutnya, tahap awal 6 bulan ke depan PT Antam Tbk akan memulai studi bersama calon mitra terkait dengan pengembangan mining hingga pembuatan smelter. Sehingga pada 1-2 tahun IBC dibentuk sudah bisa dirasakan manfaatnya.
"Nanti 6 bulan setelah ini Antam dan calon mitra study akan pengembangan di miningnya. Pada 2021-2023 akan dirasakan impact yang dibutuhkan. Karena pengembangan ekonomi paska covid di tahun 2021-2023 mudah-mudahan akan ada impact yang langsung dirasakan," ujarnya.
Mitra dari IBC sendiri yakni LG Chem Ltd dari Korea Selatan dan Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL) dari Tiongkok. (OL-4)
Limbah baterai sekarang dikelola oleh orang-orang yang tidak mematuhi aturan apa pun dan tidak memiliki pengalaman dalam mengumpulkan bahan berbahaya.
INDIA menawarkan US$455,2 miliar atau Rp6,7 triliun sebagai insentif bagi perusahaan yang menyiapkan proyek penyimpanan baterai dengan total 4.000 megawatt jam (MWh).
kedua negara memiliki potensi dalam kerja sama produksi baterai kendaraan listrik (EV) dengan memanfaatkan cadangan nikel Indonesia dan lithium yang dimiliki Australia
Dalam bidang investasi, Presiden Jokowi menyambut baik peningkatan investasi oleh Italia ke Indonesia.
DI tempat lahirnya program atom di Prancis, para peneliti menggunakan pengetahuan nuklir mereka untuk proyek penting dalam transisi energi negara tersebut.
Pabrik baterai yang berlokasi di Morowali Sulawesi Tengah ke depan akan menyuplai kebutuhan perusahaan kendaraan bermotor dunia.
Kehadiran VinFast tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, tetapi juga akan membuka peluang kerja baru
ID. Buzz merupakan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) pertama Volkswagen di Indonesia. Desainnya terinspirasi dari Volkswagen T1 (VW Kombi Dakota)
SPKLU Center di Rest Area 38B Tol Jagorawi merupakan SPKLU Center pertama di Indonesia.
Sebuah pidato pada 7 Mei 2023 lalu di Gelora Bung Karno Jakarta ternyata menyentak dan menimbulkan riak.
Secara bertahap, peralihan bus berbasis bahan bakar fosil ke daya listrik mulai dilakukan tahun ini. Pada 2030, terdapat 10.400 bus listrik yang mengaspal di Ibu Kota.
Bus ramah lingkungan ini beroperasi setiap hari, pada pukul 08.00-20.00 WIB dengan rute Blok M-Balaikota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved