Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) menilai perekonomian global diperkirakan pulih dengan cepat. Hal ini terlihat dari akselerasi proses vaksinasi covid-19 secara global dan membaiknya sektor manufaktur.
Selain itu, di AS perbaikan ekonomi diperkirakan berlangsung lebih cepat didorong oleh stimulus fiskal senilai US$1,9 triliun dan tingginya laju vaksinasi yang diperkirakan menciptakan herd immunity di semester II 2021. "Optimisme pemulihan ekonomi di AS mendorong kenaikan yield US Treasury dan meningkatkan volatilitas pasar keuangan global, terutama di pasar obligasi dan nilai tukar negara emerging markets," ungkap Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam rilis Rapat Dewan Komisioner OJK, Jumat (26/3).
Perkembangan positif dari sisi perekonomian dan progres vaksinasi tersebut, lanjut Wimboh, mendorong pasar saham global menguat di Maret 2021. Sampai dengan 19 Maret, IHSG menguat sebesar 1,8% mtd.
Hingga 23 Maret, jumlah penawaran umum yang dilakukan di pasar modal mencapai 30 emiten, dengan total nilai penghimpunan dana mencapai Rp33,7 triliun. Dari jumlah penawaran umum tersebut, tujuh di antaranya dilakukan emiten baru. Dalam pipeline saat ini terdapat 66 emiten yang akan melakukan penawaran umum dengan total indikasi penawaran sebesar Rp25,33 triliun.
Namun begitu, peningkatan volatilitas di pasar keuangan global mendorong yield obligasi domestik meningkat dan nilai tukar rupiah melemah 1,1% mtd ke 14.400/dolar AS. "Pelemahan tersebut diiringi dengan outflow investor nonresiden sebesar Rp0,12 triliun mtd dan Rp1,01 triliun mtd (ytd pasar saham: net buy Rp0,92 triliun; ytd pasar SBN: net sell Rp1,3 triliun)," ujarnya.
Di sektor perbankan, Wimboh menambahkan bahwa dukungan pemerintah dalam bentuk PMN (penyertaan modal negara) kepada BUMN mendorong dana pihak ketiga (DPK) tumbuh double digit sebesar 10,11% yoy di Februari 2021, terutama didorong pertumbuhan giro yang signifikan sebesar 19,98% yoy. Pada Februari 2021 kredit perbankan terkontraksi sebesar minus 2,15% yoy seiring dengan tingginya tren pelunasan kredit serta belum pulihnya permintaan sektor usaha.
Di industri keuangan nonbank, piutang perusahaan pembiayaan terkontraksi sebesar minus 19,8% yoy karena belum pulihnya permintaan dari sektor rumah tangga. "Industri asuransi tercatat menghimpun pertambahan premi sebesar Rp22,8 triliun dan fintech P2P lending Februari 2021 mencatatkan outstanding pembiayaan sebesar Rp16,96 triliun atau tumbuh sebesar 17,0% yoy," pungkas Wimboh. Premi asuransi jiwa sebesar Rp15,5 triliun serta asuransi umum dan reasuransi Rp7,3 triliun. (OL-14)
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Situasi di panggung politik global tidak bisa dianggap main-main. Tanpa militansi dukungan rakyat semesta, kekuatan Indonesia terlalu kecil saat ini.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Francesca Albanese, mengungkapkan keterkejutannya setelah mengetahui bahwa dirinya dijatuhi sanksi oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) ambil bagian dalam kegiatan Fintech Lending Days (FLD) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia di Kota Sorong.
Sampai dengan periode Maret 2025, LKM yang telah memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan adalah sebanyak 245 LKM dengan nilai keseluruhan aset LKM mencapai Rp1,609 triliun.
Sejumlah lembaga internasional telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global lantaran ketidakpastian dan gejolak geopolitik dunia.
Pada Mei 2025 piutang pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan pembiayaan tercatat Rp504,58 triliun, atau tumbuh 2,83% secara tahunan.
INDUSTRI perbankan nasional dinilai masih menunjukkan ketahanan yang kuat di tengah tekanan global. Pertumbuhan kredit pada Mei 2025 tercatat 8,43%, setara Rp7.900 triliun.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, aset keuangan syariah di luar kapitalisasi saham syariah mencapai Rp2.883,67 triliun sepanjang 2024 atau tumbuh 11,67% secara tahunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved