Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Penanganan CBU Ekspor IPCC Meningkat di Februari

Fetry Wuryasti
22/3/2021 18:06
Penanganan CBU Ekspor IPCC Meningkat di Februari
Petugas keamanan berpatroli di dekat mobil baru yang terparkir di PT Indonesia Terminal Kendaraan atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta.(Antara)

PENANGANAN ekspor kendaraan jenis completely built up (CBU) di Terminal Internasional PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk/IPC Car Terminal (IPCC) pada Februari 2021 kembali meningkat.

Hingga Februari 2021 (ytd) sebanyak 49.888 unit telah ditangani CBU ekspor di Terminal Internasional IPCC. Angka ini meningkat tipis 1,72% dibandingkan periode yang sama di 2020.

“Pencapaian hingga Februari 2021 dapat dikatakan mulai kembali pulih, ketika mampu melampaui rata-rata penanganan CBU ekspor di 2019 sebanyak 27.700 unit,” kata Sekretaris Perusahaan Sofyan Gumelar, melalui rilis yang diterima, Senin (22/3).

Jika dirinci lebih lanjut, penanganan CBU ekspor di bulan Februari sebanyak 30.863 unit atau naik 5,79% dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya, yaitu di bulan Februari 2020 sebanyak 29.175 unit CBU ekspor.

Pencapaian di bulan Februari 2021 juga meningkat 1,6 kali jika dibandingkan pencapaian Januari 2021 yang sebanyak 19.025 unit.

“Jika dikaitkan dengan ekspor nasional maka ekspor CBU dari Terminal IPCC, sebagai Terminal Kendaraan satu-satunya yang menangani bongkar muat kendaraan CBU ekspor dan impor, turut mendukung ekspor nonmigas Indonesia terutama dari golongan barang kendaraan dan bagiannya,” kata Sofyan.

Golongan barang ini memiliki porsi sebesar 5,34% terhadap total ekspor nonmigas. Nilai pada periode dua bulan hingga Februari 2021 meningkat sebesar 12,64% dari US$1,37 miliar pada periode yang sama di tahun lalu menjadi US$1,54 miliar.

Diharapkan dengan kondisi ekonomi global yang mulai pulih, permintaan kendaraan CBU dari Indonesia dapat kembali meningkat, terutama di negara tujuan ekspor seperti Filipina, Arab Saudi, Vietnam, hingga Timur Tengah dan Amerika Latin.

“Kian banyak CBU yang dapat diekspor, dapat berpengaruh positif tidak hanya pada peningkatan ekspor kendaraan secara nasional namun, juga pada penanganan CBU ekspor di Terminal IPCC. Dengan demikian, Manajemen pun optimis perbaikan fundamental kinerja Perseroan dapat terwujud di tahun ini,” kata Sofyan. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik