Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PANDEMI Covid-19 membuat banyak orang ingin menambah cadangan keuangan dan menjaga arus keuangan keluarga. Di saat yang sama, pandemi juga membuat banyak orang tertekan akan komitmen cicilan bulanan seperti kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB).
Selain dengan solusi yang sifatnya tradisional, seperti meminjam uang dari teman atau keluarga, sebetulnya teknologi juga banyak menawarkan jalan keluar. Salah satunya melalui inovasi financial technology (fintech).
Jason Bak, Co-Founder Convert Cash, menuturkan aplikasi yang mereka miliki adalah contoh platform fintech yang memberi solusi untuk membantu masyarakat mengatasi masalah arus kas dalam cicilan bulanan mereka.
"Dengan strategi ekonomi digital tanpa batas yang tak tertandingi, tujuan kami adalah membantu lebih banyak perusahaan dan pengguna untuk mengubah hidup mereka dengan konvergensi ekonomi digital dan tradisional," kata Jason dalam siaran pers, Jumat (19/3).
Convert Cash, kata dia, memungkinkan pengguna untuk membayar cicilan bulanan rumah dan mobil hingga 45 hari tanpa bunga.
"Convert Cash memikirkan kembali cara menyicil tagihan mobil atau rumah sekaligus memberikan nilai tambah terhadap cicilan tersebut. Pengguna dapat mengandalkan Convert Cash meskipun mereka tidak memiliki cukup uang di bank untuk melunasi cicilan bulanan mereka,” ujarnya.
Ia menjelaskan produk tersebut bebas bunga, tidak perlu pinjaman, dan persetujuannya instan. Hanya memerlukan pengguna memiliki kartu kredit sebagai jaminan saat menggunakan manfaat Convert Cash. Pengguna kemudian dapat membayar kembali ke kartu kredit tersebut tanpa ada biaya bunga hingga 45 hari.
Menurut Jason hanya butuh tiga langkah sederhana bagi pengguna untuk mulai menggunakan Convert Cash. Yakni mengunduh aplikasinya, mendaftarkan email dan ponsel pengguna, lalu mulai gunakan fitur Convert Cash.
Jumlah transaksi maksimum yang dapat dilakukan melalui convertCASH sebesar Rp72,5 Juta. Sampai saat ini, total Rp1,8 miliar transaksi telah dilakukan melalui platform Conver Cash.
"Setiap transaksi sangat berarti bagi kami. Itu artinya kami telah berhasil membantu orang-orang untuk meringankan masalah mereka," jelas Jason.
"Tim kami sangat siap untuk menyadari dan merangkul potensi penuh dari ekonomi global digital yang sedang berkembang," imbuhnya.
Berkantor pusat di Singapura, Conver Cash mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia, Malaysia, Australia, dan wilayah ASEAN. Platform ini berencana untuk memperluas jaringannya ke Hong Kong, Thailand, Vietnam dan Filipina pada kuartal kedua tahun ini. Juga ke Jepang, Korea, Tiongkok pada 2022. (RO/X-12)
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved