Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Dibangun Swasta Rp2 Triliun, Tol Layang AP Pettarani Beroperasi

Lina Herlina
18/3/2021 14:50
Dibangun Swasta Rp2 Triliun, Tol Layang AP Pettarani Beroperasi
Pekerja berjaga di area jalan tol layang Pettarani di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/3).(Antara/Arnas Padda.)

PENGOPERASIAN perdana tol layang AP Pettarani (Ujung Pandang Seksi 3), Sulawesi Selatan, akhirnya bisa terwujud. Hal tersebut terealisasi setelah resmi disahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimoeljono dengan mendatangani prasasti tepat di atas tol layang di ramp on Alauddin, Kamis (18/3).

Ia menggantikan Presiden Joko Widodo yang harus meresmikan Bandar Udara Buntu Kunik di Tana Toraja. Basuki menjelaskan peresmian jalan tol layang tersebut sudah mundur dan penyelesaian konstruksinya sejak September 2020, sehingga tidak ada lagi sosialisasi penggunaan.

"Ini nanti mungkin free dulu selama seminggu dan dilanjutkan untuk tarif operasional. Jalan ini sudah bisa difungsikan pukul 00.00 Wita, Jumat (19/3)," jelasnya usai peresmian.

Basuki menambahkan pendanaan tol layang Makassar murni dari pihak swasta, yaitu Nusantara Infrastructure Tbk. "Ini bukan pertama kali Nusantara Infrastructure membangun dan mengoperasikan tol. Ini yang ketiga di Indonedia. Seperti yang saya sampaikan, kalau jalan atau investasi apapun infrastruktur, mau air minum atau jalan, kalau itu menguntungkan secara ekonomi dan finansial kami mengutamakan swasta. Jika swasta tidak tertarik, baru kami kerja samakan dengan BUMN," tambahnya.

Direktur PT Nusantara Infrastructure Tbk Ramdani Basri di hadapan Menteri PU-Pera mengatakan tol layang sepanjang 4,3 kilometer itu memiliki surat perintah mulai bekerja sejak 30 Maret 2018 dan rampung September 2020. Nilai investasinya sekitar Rp2,24 triliun.

"Tol layang AP Pettrani Makassar ini punya empat ramp, yaitu ramp on dan off Boulevard serta ramp on dan off Alauddin, dengan lebar main road 2x10,3 meter. Panjang ramp 2,06 kilometer serta lebar ramp 7,8 meter," kata Ramdani dalam sambutannya.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto mengaku senang karena ikon baru di Kota Makassar diresmikan. Ini juga karena tol layang tersebut merupakan yang pertama di Indonesia timur. "Mimpi kami kini menjadi nyata. Selain bisa mengurai kemacetan, tol layang ini akan menjadi roda penggerak ekonomi di Makassar," akunya.

Kepala Badan Jalan Tol Danang Parikesit menambahkan, setelah ini akan dibangun lagi jalan tol layang eksisting sepanjang 1 kilometer menuju ke Makassar New Port (MNP). "Sudah diperintahkan untuk mulai tahun ini dan bisa dikerjakan ke MNP dengan nilai investasi Rp500 miliar untuk 1 kilometer, karena model elevated. Kalau landed hanya sekitar Rp100 miliar per kilometer," serunya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya