Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Ketegangan Tiongkok-AS Sebabkan Saham Hong Kong Merugi

Mediaindonesia.com
12/3/2021 16:36
Ketegangan Tiongkok-AS Sebabkan Saham Hong Kong Merugi
Ilustrasi(Antara)

Saham Hong Kong jatuh pada Jumat (12/3) untuk membukukan kerugian mingguan, terbebani oleh pelemahan perusahaan teknologi di tengah kekhawatiran tentang ketegangan terbaru Tiongkok-AS.

Indeks Hang Seng turun 2,2 persen menjadi 28.739,72, sedangkan Indeks China Enterprises turun 1,5 persen menjadi 11.172,95 poin.

Amerika Serikat pada Kamis mengutuk tindakan Tiongkok yang akan mengubah sistem pemilihan umum di Hong Kong dan memperkirakan pembicaraan "sulit" dengan diplomat top Beijing pada minggu depan.

Tiongkok kembali memperingatkan Amerika Serikat untuk berhenti mencampuri urusannya, termasuk Hong Kong, kata juru bicara kementerian luar negeri pada Jumat.

Saham pemasok Huawei turun karena pemerintah AS menambahkan batasan baru pada perusahaan-perusahaan tersebut.

Indeks teknologi Hang Seng, yang sensitif terhadap perkembangan hubungan Tiongkok-AS, ditutup turun 2,1 persen atau turun 23 persen dari rekor tertinggi sepanjang masa yang dicetak pada tiga minggu lalu.

Raksasa gim Tencent Holdings turun 4,4 persen pada Jumat.

Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang membela target pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi lebih dari enam persen tahun ini, dengan mengatakan itu "tidak rendah", dan kebijakan tidak akan dilonggarkan secara dramatis untuk mengejar pertumbuhan yang lebih tinggi.

Target pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah memberi Tiongkok ruang untuk mengendalikan gelembung pasar, bahkan saat kekhawatiran inflasi meningkat, kata para analis.

Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang melemah 0,29 persen, sedangkan indeks Nikkei Jepang ditutup naik 1,73 persen.

Yuan dikutip pada 6,505 per dolar AS pada 08.24 GMT, 0,16 persen lebih lemah dari penutupan sebelumnya di 6,4945.

Pada penutupan, saham-A Tiongkok diperdagangkan lebih tinggi 33,91 persen dibandingkan saham-H yang terdaftar di Hong Kong. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya