Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PERBANKAN terus memacu transaksi digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari aplikasi digital banking untuk memfasilitasi beragam kebutuhan masyarakat di tengah pandemi.
Upaya tersebut dilakukan dengan meningkatkan ketersediaan QRIS di merchant mitra dan memberikan program menarik bagi para pengguna.
Salah satu bank yang mengimplementasikan upaya tersebut yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga). Per 31 Desember 2020, sebanyak 266.935 Electronic Data Capture (EDC) dan QR CIMB Niaga telah digunakan oleh merchant di berbagai daerah. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring akuisisi yang dilakukan perusahaan ke berbagai merchant di sektor retail.
Head of Digital Banking, Branchless and Partnership CIMB Niaga Bambang Karsono Adi mengatakan, transaksi menggunakan QRIS menjadi solusi bagi nasabah agar dapat memenuhi kebutuhan secara sehat dan aman di tengah kondisi yang masih menantang. Karena itu, CIMB Niaga menyediakan fasilitas tersebut disertai dengan program yang menguntungkan nasabah.
”Kami mendorong nasabah untuk bertransaksi secara cashless dan contactless lewat Scan QRIS OCTO Mobile. Dengan metode pembayaran ini nasabah tidak perlu membawa uang tunai atau mengeluarkan kartu debit/kredit, sehingga lebih praktis dan mudah. Selain itu, nasabah juga dapat menghemat pengeluaran dengan memanfaatkan program cashback yang disediakan di merchant,” kata Bambang di Jakarta, Selasa (9/3).
Bambang menjelaskan, selain nasabah, merchant yang menyediakan QRIS OCTO Mobile juga diuntungkan. Karena QRIS OCTO Mobile telah sesuai dengan standar dari Bank Indonesia sehingga dapat menerima pembayaran dari berbagai penyedia QRIS lain baik bank maupun dompet digital. Tak hanya itu, proses dan administrasi transaksi pun menjadi lebih cepat dan efisien. (RO/E-1)
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Identitas mesin kini menjadi bagian integral dalam ekosistem digital Indonesia—dari aplikasi perbankan, sistem pemerintahan, hingga layanan e-commerce.
Menurutnya, ada lima hal yang ditekankan bagi peserta yakni multimedia dan broadcasting, mikrotik, psikologi pendidikan, teknologi artificial intelligence (AI), dan jurnalistik.
PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau Sspace terus merealisasikan ekspansi bisnis ke segmen event and exhibition. Itu dilakukan melalui tranformasi Sspace Musik dari TV Kereta ke ruang publik.
Ketua IBLAM School of Law, Prof Angkasa menegaskan bahwa pendidikan hukum tidak bisa stagnan di tengah era yang bergerak cepat.
Tidak hanya memberikan training, Coding Camp juga akan mendukung penyerapan kerja para lulusan melalui Event Bursa Kerja daring.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved