Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Menteri KKP Disuntuk Vaksin Covid-19 Bersama Ribuan Pegawai

Insi Nantika Jelita
08/3/2021 14:37
 Menteri KKP Disuntuk Vaksin Covid-19 Bersama Ribuan Pegawai
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat panen raya Lobster di Buleleng Bali beberapa hari lalu.(MI/Arnold)

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) mulai melakukan vaksinasi covid-19 bagi para pegawainya, termasuk Menteri Sakti Wahyu Trenggono yang menjalani vaksin hari ini, Senin (8/3). Adapun, jumlah pegawai yang divaksin hampir 4.000 orang. Sedangkan jenis yang dipakai adalah vaksin Sinovac.

"Saya sudah vaksin. Vaksin ini perlu karena saya sering tugas keluar kota menjalankan amanah Bapak Presiden (Joko Widodo) dan saya rutin bertemu banyak orang. Vaksin ini menjadi penting untuk daya tahan tubuh," ujar Trenggono dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (8/3).

Usai divaksin, Trenggono mengaku meninjau proses vaksinasi yang berlangsung di Gedung Mina Bahari III Kantor KKP. Dia meminta seluruh pegawai menerapkan protokol kesehatan meski sudah mendapat vaksin.

Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar menjelaskan, vaksinasi di lembaganya berlangsung selama empat hari. Mulai hari ini, Senin (08/3) hingga Rabu (10/3), lalu dilanjutkan pada Jumat (12/3).

"Vaksin kali ini kami prioritaskan untuk pegawai yang belum pernah positif covid-19. Bagi yang sudah, menunggu dulu sampai tiga bulan setelah dinyatakan sembuh," ujar Antam.

Setelah vaksinasi tahap pertama di KKP ini selesai, para pegawai dijadwalkan mendapat vaksin tahap dua pada Senin (22/3). "Mudah-mudahan semuanya lancar," imbuh Antam.

Sementara itu, Satgas Covid-19 KKP, dr. Maya menerangkan, para pegawai KKP yang sudah mendapat vaksin selanjutnya diobservasi. Hal ini dikatakan untuk mengetahui reaksi yang mereka rasakan setelah penyuntikan. "Ini banyak saya tanyakan ke orang-orang yang divaksin, rata-rata tidak ada keluhan," pungkasnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya