Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DIREKTUR Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, peningkatan cadangan devisa Indonesia pada Februari 2021 sebanyak US$ 138,8 miliar telah memberikan keyakinan bahwa Bank Indonesia (BI) dapat menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
"Posisi cadangan devisa yang tinggi memberikan confident bahwa Bank Indonesia (BI) bisa menjaga stabilitas rupiah," ungkapnya kepada Media Indonesia, Sabtu (6/3).
Lebih lanjut, Piter memperkirakan posisi cadangan devisa Indonesia akan terus terjaga, bahkan cenderung meningkat sepanjang tahun 2021.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa sumber cadangan devisa utamanya adalah utang luar negeri pemerintah termasuk penerbitan obligasi global, bagi hasil konsensi pertambangan dan penjualan valas oleh swasta ke BI.
"Umumnya (penyebab peningaktan cadangan devisa) yang terjadi adalah utang luar negeri pemerintah dan penerbitan obligasi global," kata Perry.
Baca juga : Kemenaker Tingkatkan Kompetensi SDM di Indonesia Timur
Piter memperkirakan kenaikan cadangan devisa Indonesia selama Februari 2021 lebih dikarenakan dua faktor tersebut, yakni utang luar negeri pemerintah dan penerbitan obligasi global.
Sementara, di sisi lain, lanjutnya, pengeluaran cadangan devisa tidak terlalu besar hanya untuk membayar cicilan pokok dan bunga utang luar negeri pemerintah.
"BI saya perkirakan tidak banyak melakukan intervensi valas selama bulan Februari (2021). Maka dari itu, ini memberikan confident pada BI untuk menjaga rupiah," pungkasnya.
Perlu diketahui, BI kemarin merilis kenaikan cadangan devisa Indonesia Februari 2021 yang mengalami kenaikan tipis US$ 800 juta atau dari sebelumnya sebesar US$ 138 miliar pada Januari 2021 menjadi US$ 138,8 miliar. (OL-7)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved