Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
MESKI di tengah pandemi Covid-19, PT Semen Baturaja (Persero) tetap optimistis dalam mengembangkan sayap bisnis tahun ini. Di awal tahun ini, Semen Baturaja membangun distribution center di Kota Lubuklinggau untuk memastikan pasokan semen tetap lancar.
Adanya pembangunan distribution center ini, merupakan hasil kerjasama dengan Pemerintah Kota Lubuklinggau yang sebelumnya menginginkan adanya pengembangan kawasan perindustrian dan perdagangan di kota tersebut.
"Fokus perusahaan memang ingin melebarkan sayap bisnis. Dan Pemerintah Kota Lubuklinggau juga sejalan dengan rencana pengembangan kawasan perindustrian dan perdagangan mereka, maka kita pun membangun distribution center di kota tersebut. Kita sangat berharap dengan adanya distribution center ini maka pasokan semen ke berbagai daerah di Sumsel dan sekitarnya tetap lancar,
meski pandemi masih ada saat ini," jelas Direktur Umum dan SDM PT Semen Baturaja, Amrullah, Selasa (23/2).
Pembangunan distribution center ini ditandai dengan adanya penandatanganan kerjasama antara Semen Baturaja dengan Pemkot Lubuklinggau. "Kita di sini menjadi inisiator pembangunan gudang semen di Lubuklinggau. Diharapkan nantinya ini sejalan juga dengan rencana pengembangan kawasan perindustrian dan perdagangan Lubuklinggau," jelasnya.
Dijelaskan Amrullah, perusahaan sangat fokus pada kelancaran pasokan semen di daerah-daerah. Karena dengan begini maka masyarakat bisa mendapatkan semen dengan mudah, meski di penghujung daerah sekalipun.
"Distribution Center ini akan akan menjadi titik strategis rantai pasok pemenuhan kebutuhan semen untuk wilayah Sumatra Selatan Bagian Barat, baik Lubuklinggau, Muratara, Curup, Bengkulu dan Sarolangun. Dengan adanya enandatanganan kesepakatan kerjasama tersebut mengawali proyek pembangunan distribution center di Kota Lubuklinggau. Semen Baturaja berharap melalui pembangunan ini, pasokan semen di Kota Lubuklinggau akan terjaga dengan baik," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe mengatakan, pihaknya saat ini fokus pada pengembangan kawasan perindustrian dan perdagangan di Kota Lubuklinggau. Dan Semen Baturaja menjadi pihak pertama yang mendukung program tersebut, dengan membangun distribution center di kota itu.
"Ini menjadi yang pertama di Kota Lubuklinggau. Dengan ini juga, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan pemerintah, instansi, masyarakat maupun semua pihak di Lubuklinggau yang membutuhkan semen untuk pembangunan rumah atau bangunan lainnya," pungkasnya. (OL-13)
Kerja sama ini membantu pelaku usaha online untuk dapat mendistribusikan produknya secara lebih luas.
Pusat distribusi ini didesain untuk mempercepat pergerakan produk elektronik dari pabrik ke tangan konsumen melalui jaringan dealer di seluruh Indonesia.
PENELITI The Reform Initiative (TRI) Unggul Heriqbaldi, menilai kebijakan tata kelola subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg atau gas epliji adalah langkah yang tepat
Kebijakan sub-pangkalan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan gas elpiji 3 kg bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) kepada masyarakat.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Asep Wahyuwijaya, menilai pemerintah kurang jeli dalam menerapkan kebijakan distribusi gas yang hanya sampai di tingkat pangkalan.
Kendati baru rencana, namun kelangkaan sudah mulai terjadi di beberapa toko pengecer. Warga yang sudah terbiasa membeli di toko pengecer, harus rela mengantre menuju agen atau pangkalan resmi.
Oli bekas, buangan padat dari pengolahan kelapa sawit, popok, kemasan oli bekas, serta berbagai jenis limbah lainnya kini menjadi bahan bakar.
RSUD Ibnu Sutowo Baturaja membuka dapur umum untuk menyediakan makan dan minum gratis bagi korban banjir OKU.
PT KAI membatalkan perjalanan kereta relasi Tanjungkarang- Baturaja dan Kertapati, Jumat (28/4) akibat jalan ambles di Km 206+0/2.
BPBD OKU telah mendata sedikitnya 52 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian yang beragam.
Kondisi rumah terdampak banjir paling parah terdapat di Kelurahan Sekarjaya dan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur, sebanyak 767 unit terendam air dengan ketinggian mencapai 3 meter.
JALAN nasional jalan lintas tengah Muara Enim-Baturaja di Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan putus total.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved