Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SAAT ini semua sektor, khususnya usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), sedang dihadapkan pada tantangan pandemi virus covid-19 dan revolusi industri 4.0. Banyak pelaku usaha dan pasar yang bertransformasi ke ranah digital dan media online.
"UMKM kita harus bangkit dan bisa terus naik kelas. Tantangannya yaitu keniscayaan yang harus dihadapi untuk berkembang. Kita perlu beradaptasi dengan membuat strategi dan inovasi dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut,” ujar Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi SuaraPemerintah.id Arief Munajad saat memberikan opening speech di Webinar Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Kamis (18/2).
Arief mengungkapkan bahwa pandemi ini memaksa seluruh industri di dunia untuk mengubah strategi branding-nya agar bisa bertahan. "Strategi branding di era new normal memiliki perbedaan yang sangat mendasar dengan era sebelumnya," ungkap Arief.
Perbedaannya terletak pada cara perusahaan, khususnya UMKM, berinteraksi dengan kosumen. Saat ini banyak perusahaan mengalami kendala untuk dapat berkomunikasi dengan konsumen karena ada aturan social distancing. Makanya, diperlukan pengoptimalan digital branding sebagai sarana komunikasi dengan target konsumen mereka.
Dalam kondisi seperti sekarang, perusahaan diharuskan memilih untuk go digital atau tertinggal di industrinya. Melalui digital branding, perusahaan dapat berkomunikasi dan berpromosi untuk meningkatkan brand awareness maupun meningkatkan produknya dengan calon konsumen baru.
"Hal ini yang mendasari kami untuk menyelenggarakan Webinar Nasional agar UMKM khususnya dapat menjawab semua tantangan yang terjadi di masa pendemi. Sekaligus ini sebagai bagian dari menyukseskan program pemerintah yaitu Bangga Buatan Indonesia," jelas Arief.
Tidak sedikit industri yang tumbang karena tidak mampu beradaptasi dengan kehadiran revolusi industri 4.0. Kondisi inilah yang menginspirasi pihaknya ikut berkontribusi dalam pelaksanaan dan menyukseskan berbagai program pemerintah dengan menghadirkan SuaraPemerintah.id. Media daring ini dikemas dengan kekinian untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat di era digital.
Arief menambahkan bahwa SuaraPemerintah.id memiliki visi sebagai media terdepan dalam menyampaikan informasi seputar pemerintah, BUMN, BUMD, dan berbagai informasi lain. Melalui informasi yang kredibel, hadirnya SuaraPemerintah.id ingin menjadi bagian dalam proses pembangunan Indonesia yang lebih baik. "Adaptasi dan berinovasi menjadi keniscayaan dalam menghadapi berbagai tantangan. Tanpa adaptasi dan inovasi kita tidak akan mampu melawan arus perubahan," pungkas Arief. (RO/OL-14)
<p>Pesan menarik bagi pengusaha UMKM dari pujangga William Shakespeare, yakni 'tiga kalimat untuk menjadi sukses: lebih tahu dari orang lain, kerja lebih dari orang lain,</p>
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan dengan revolusi industri 4.0 dan dampak pandemi covid-19, maka dibutuhkan transformasi ketenagakerjaan.
Pentingnya bagi generasi muda untuk memiliki karakter dalam mengimplementasikan teknologi secara optimal. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap iklim global di era industri 4.0.
Teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempraktekkan ilmu yang mereka pelajari di berbagai kegiatan industri.
Untuk meningkatkan kompetensi guru di era industri 4.0, IDE yang bergerak di bidang solusi Learning Management System (LMS) berbasis aplikasi telah menggandeng Ikatan Guru Indonesia (IGI).
Dalam menjawab tantangan era Society 5.0, sejumlah perguruan tinggi mempersiapkan mahasiswanya untuk membangun startup.
Para tenaga pendidik pun harus menyesuaikan segala proses pembelajaran dengan perkembangan zaman era industri 4.0 yang telah menjadikan digitalisasi sangat dominan dalam segala aspek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved