Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
DIREKTUR Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi mengatakan bahwa bank syariah memiliki daya tahan kuat terhadap krisis. Hal ini dibuktikan pada 2020 ini, aset perbankan syariah berhasil tumbuh double digit atau 13,36% yoy, pertumbuhan kredit juga meningkat 9,16% dan DPK (Dana Pihak Ketiga) meningkat 13,52%.
"Dibandingkan bank konvensional memang ini berbeda ya, terutama dari sisi pembiayaan memang bank konvensional alami tekanan akibat restrukturisasi yang cukup besar dan mengakibatkan pertumbuhan kredit melambat dan negatif pada November 2020. Dengan kondisi ini, kita masih punya secercah harapan," ungkapnya dalam Webinar Perbankan Syariah; Peluang dan Tantangan Perbankan Syariah Pasca Merger Bank Syariah BUMN, Rabu (10/2).
Melihat peluang ini, Hery mengatakan bahwa BSI dibentuk dengan tujuan untuk menjadi bank syariah terbesar di Indonesia, memiliki daya saing global dan pada akhirnya dapat memberikan layanan optimal baik untuk nasabah, UMKM maupun untuk layanan digital.
"Total aset kami itu nomor tujuh di Indonesia dan kami punya mimpi dapat menduduki posisi sepuluh besar perbankan syariah global berdasarkan market capitalization. Kami juga punya modal aset Rp240 triliun, DPK Rp209,90 triliun, modal Rp21,74 triliun. Market Capitalization sendiri posisi 9 Februari 2021 lalu sudah mencapai Rp117 triliun," kata Hery.
Dari sisi strategi, BSI akan melayani UMKM dengan cara menghubungkan UMKM dalam ekosistem yang terintegrasi. Lalu menbangun sentra UMKM di daerah dan pelatihan UMKM secara online.
Baca juga : Dirut BPJS Ketenagakerjaan: Dana Aman, tidak Ada Kerugian
BSI juga akan melayani segmen retail dengan pelayanan syariah menggunakan ekosistem digital. Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan diri sebagai sarana bagi investor asing untuk mengakses pasar domestik, infrastruktur dan investasi di Indonesia.
"Kami juga akan melongok pasar di internaisonal mengenai sukuk global. BSI nanti bisa berperan mendorong pertumbuhan sukuk untuk menarik investor global membeli dan menjadi bagian investor sukuk global," ujarnya.
Meskipun memiliki berbagai strategi dan aset yang kuat, Hery berharap ada sinergi anatara BSI dengan bank syariah lain. Pasalnya terdapat gap antara jumlah nasabah yang baru mencapai 30 juta dengan potensi industri halal yang mencapai Rp6.545 triliun.
"Dari industri halal ini, aset bank syariah sangat kecil, baru sekitar Rp591 triliun. Kami ingin sampaikan perlu sinergi dari seluruh pemangku kepentingan. Baik itu bank syariah, masyarakat, asosiasi, regulator, ormas islam dan pemerintah," pungkas Hery. (OL-2)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ekonomi syariah bisa menginfiltrasi program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
WAKIL Presiden ke-13 RI Ma'ruf Amin menyebut Indonesia membutuhkan Undang-Undang Ekonomi Syariah yang komprehensif.
PADA Sabtu, 26 Juli 1975, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar acara Ulang Tahun (Milad) yang ke-50 di Asrama Haji Pondok Gede. \
Fokus utama expo kali ini adalah penguatan ekosistem halal dan pengenalan layanan unggulan BSI Bank Emas.
Kehadiran BPKH dalam Global Islamic Financial Institutions Forum 2025 di Dubai menjadi platform penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam memajukan ekonomi syariah.
MASYARAKAT modern di perkotaan telah mengenal gaya hidup yang menerapkan prinsip islami, tidak hanya makanan, tetapi juga gaya berpakaian, wisata, dan bahkan perbankan.
Pengamat Perbankan & Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo mengatakan penurunan BI Rate sebesar 25 bps pada Rabu (20/8), memberikan sinyal pelonggaran kebijakan moneter.
Penyelenggaraan IDBS 2025 sejalan dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, yang pada 2024 mencapai US$90 miliar dan naik 13% dari tahun sebelumnya.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved