Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Telan Rp73,8 M, Revitalisasi Pasar PON Trenggalek Rampung

Insi Nantika Jelita
10/2/2021 10:04
Telan Rp73,8 M, Revitalisasi Pasar PON Trenggalek Rampung
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.(Dok Kementerian PUPR)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan revitalisasi Pasar PON di Trenggalek, Jawa Timur. Pembangunan yang bersumber dari APBN 2020 itu menghabiskan dana sebesar Rp73,8 miliar.

Menteri PUPR Basuki Hadimoeldjono mengatakan, rehabilitasi pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat dan dapat menjadi penggerak ekonomi daerah setempat.

Baca juga: Sandiaga Sumbang Seluruh Gajinya ke Baznas

“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor rill atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” ungkap Basuki, Rabu (10/2).

Sementara Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya PUPR Diana Kusumastuti menyampaikan, pasar ini dibangun dengan desain ikonik bergaya eropa dan bakal menjadi landmark baru Trenggalek dengan menerapkan prinsip bangunan gedung hijau (BGH).

"Pasar yg telah dibangun agar dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik, dan predikat BGH madya yang telah dicapai sebaiknya dipertahankan," ucapnya.

Dijelaskan, Pasar PON mulai dibangun Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya sejak 10 Januari 2020 setelah rusak terbakar pada tahun 2018. Konstruksi bangunan pasar telah selesai 100% dan telah diserahkelolakan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek per Selasa (9/2).

Konstruksi Pasar PON dibangun dengan konsep bangunan gedung hijau di atas lahan seluas 12.000 m2 dan luas bangunan 5.800 m2.

PUPR menyebut, pembangunan yang menelan puluhan miliar itu meliputi pekerjaan persiapan (pembersihan dan K3), pekerjaan struktural (lantai 1, lantai 2, dan atap), arsitektural pada lantai 1 dan 2, pekerjaan listrik dan mekanikal seperti trafo, kabel feeder, CCTV, genset, alarm, pemadam kebakaran, AC yang berada di lantai 1 dan 2, lift serta instalasi plumbing, lansekap, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Pasar yang berlokasi 900 meter dari Alun - Alun Kabupaten Trenggalek itu dikatakan sudah sudah mendapatkan konsep BGH dengan predikat Madya pada saat tahap perencanaan. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik