Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kementan Didesak Sediakan Sarana dan Prasarana bagi Petani

M. Iqbal Al Machmudi
08/2/2021 15:55
Kementan Didesak Sediakan Sarana dan Prasarana bagi Petani
Petani menjemur gabah hasil panen di Banjar, Kalimanta Selatan, Minggu (08/2).(Antara)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) didesak untuk bisa menyediakan sarana dan prasarana bagi para petani dengan baik agar memaksimalkan program yang telah dirangkai dan meningkatkan produktivitas hasil tani.

Wacana Kementan terkait program pengembangan indeks pertanaman (IP) 400 harus didorong degan sarana dan prasarana yang memadai. Pengembangan IP Padi 400 adalah sistem pola tanam empat kali tanam secara berturut-turut dalam satu siklus.

"Wacana penerapan padi IP 400 lebih baik dihilangkan dan tidak perlu dilaksanakan sebelum sarana dan input produksi telah siap dengan baik di lapangan," kata Ketua Komisi IV DPR RI Sudin saat rapat kerja dengan Kementan di Senayan, DKI Jakarta, Senin (8/2).

Sudin juga menegaskan bahwa pertumbuhan positif sektor pertanian pada tahun lalu bisa ditingkatkan pada tahun ini. Lantaran itu pula, Komisi IV DPR terus mendorong Kementan untuk melakukan langkah strategis untuk peningkatan produktivitas pertanian serta memberikan kesejahteraan bagi petani. Berdasarkan data BPS, sektor pertanian pada triwulan IV tetap tumbuh 2,59% (yoy).

"Komisi IV telah memberi rambu bahwa relokasi anggaran harus bersentuhan langsung dengan masyarakat petani. Khusus Kementerian Pertanian kegiatan harus fokus pada peningkatan produksi dalam rangka pemulihan ekonomi dan memenuhi kebutuhan pangan," ujarnya.

Selain itu, Komisi IV meminta pemberian bantuan diberikan secara akuntabel melalui bantuan benih dan alat mesin pertanian (alsintan).

"Pemberian harus akuntabel dan transparan sesuai dengan kebutuhan di masing-masing wilayah. Dan prosedurnya lebih sederhana dan fleksibel," ucapnya.

Diketahui Kementan melakukan refocusing anggaran sehingga beberapa sektor mengalami pemotongan seperti Penyediaan Benih Tanaman Perkebunan Unggulan Nasional yang menurun dari Rp322 miliar menjadi Rp173 miliar. (Iam)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik