Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOLABORASI menjadi salah satu strategi untuk memajukan bisnis terlebih menghadapi persaingan di era sekarang yang semakin ketat. Strategi itu pula yang ditempuh PT Pos Indonesia (Persero) dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nusantara atau Kopnus. Setelah melakukan penandatanganan kerja sama operasi (join operation) pada 29 Juli 2020, kali ini Kopnuspos meluncurkan produk Simpanan dan Pinjaman Kopnuspos.
“Kopnuspos adalah sebuah embrio baru, dengan misi baru dan cita-cita yang lebih besar. Program ini lahir dari proses kolaborasi untuk memberikan lending dan funding yang terbesar, terluas dan paling modern," ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, pada acara peluncuran yang digelar secara virtual di Kantor Pos Indonesia Bandung, Jumat (5/2).
Penggabungan dua kekuatan antara Pos Indonesia dan KSP Nusantara, lanjutnya, diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang sangat baik, sehingga ke depannya Kopnuspos yakin akan menghasilkan kinerja yang baik di bidang pinjaman dan simpanan, serta dapat mencapai hasil yang signifikan. Dengan mengusung semangat Kembalikan Pensiunanku, Kopnuspos menargetkan penambahan populasi pensiunan yang signifikan dalam 5 tahun ke depan untuk produk Pinjaman Kopnuspos, dan memperoleh penempatan 2 triliun rupiah untuk produk Simpanan Kopnuspos.
Produk Pinjaman Kopnuspos akan memberikan bantuan kredit dengan mudah sehingga para calon pensiunan PNS, TNI, POLRI tetap produktif dimasa pensiun. Dengan program ini Kopnuspos optimistis meraih potensi market pensiun Taspen dan Asabri serta ASN yang masih sangat besar, yakni pensiunan Taspen dan Asabri mencapai 3,1 juta orang dan ASN aktif sebanyak 4,3 juta orang, sehingga top management kedua belah pihak sepakat menargetkan pertumbuhan pelayanan dan pertumbuhan jumlah populasi pensiunan di PT. Pos Indonesia hingga 2025. Dalam mencapai target tersebut berbagai inisiatif strategis sudah disiapkan untuk mendorong peningkatan pencapaian di antaranya pengembangan produk, layanan digital, serta non organic sales.
Pada kesempatan sama, Ketua Kopnus Dedi Damhudi menjelaskan, produk Simpanan Kopnuspos merupakan produk tabungan harian berbasis aplikasi digital Kopnuspos yang diciptakan untuk kenyamanan para anggotanya. “Seiring dengan perkembangan teknologi, masyarakat mulai beralih menggunakan digital payment dan perlahan meninggalkan sistem pembayaran konvensional, untuk itu aplikasi Kopnuspos hadir sebagai layanan transaksi keuangan digital yang diharapkan dapat memudahkan anggota mengakses layanan keuangan dimana saja dan kapan saja melalui perangkat mobile/gadget,” terang Dedi.
Dengan aplikasi Kopnuspos, lanjutnya, anggota dapat melakukan pembukaan rekening simpanan harian, simpanan berjangka, setoran, penarikan, transfer dan semua transaksi secara realtime online. Anggota pun dapat mengecek info saldo serta mutasi simpanan, informasi pinjaman, pembelian, dan pembayaran tagihan yang didukung dengan fitur-fitur yang mudah untuk digunakan.
Aplikasi Kopnuspos telah tersedia di Playstore dan Appstore. Fiturnya antara lain, simpanan harian, simpanan berjangka, layanan pembelian dan layanan pembayaran yang dilengkapi dengan kode QR (Quick Response), menu informasi instan, virtual account & merchant, dan menu promo. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini, dapat memudahkan pengguna maupun pelaku usaha dalam melakukan transaksi digital secara cepat dan aman,” pungkas Dedi. (RO/A-3)
MoU ini sebagai langkah awal untuk membangun dan merumuskan kerja sama dalam memanfaatkan layanan Pos Indonesia
Pergantian logo baru ini, sesuai dengan arah baru bisnis Pos Indonesia menjadi perusahaan logistik.
Pos Properti mengusung semangat beyond excellence sebagai manifestasi dari komitmen perusahaan untuk terus melampaui standar keunggulan di industri properti.
Mereka memberikan wawasan mendalam soal peluang karier di PT Pos Indonesia bagi mahasiswa ULBI,
Program ini menjadi momentum penting dalam menawarkan kesempatan kepada calon mahasiswa baru untuk bergabung dengan program beasiswa dan ikatan dinas Pos indonesia.
KSO antara dua perusahaan BUMN ini merupakan salah satu bentuk dukungan atas pengembangan infrastruktur di Otorita IKN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved