Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan yang banyak dilirik oleh pelaku industri, tak terkecuali otomotif. Di tengah menjamurnya kendaraan bertenaga listrik (electric vehicle/EV), ASEAN juga dianggap potensial untuk mengadopsinya dalam waktu dekat.
President of Asian Federation of Electric Vehicle Assosiation, Edmund Araga, berpendapat bahwa potensi besar pasar di kawasan ASEAN akan kendaraan listrik bukan tanpa alasan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya. "ASEAN is emerging market. Selain teknologi yang kian berkembang, populasi penduduk berusia 25-35 tahun juga tinggi, sehingga ada kapasitas untuk inisiasi perubahan, dan mereka punya kebutuhan mobilitas (tinggi)," kata Araga dalam forum Nissan FUTURE yang digelar daring, Kamis (4/2).
"Generasi milenial ini juga selalu tertarik dengan teknologi. IoT (internet of things) juga mainkan peran besar ke konektivitas dan kenyamanan," imbuh pria yang berasal dari Filipina itu.
Sependapat dengan Araga, Regional Vice President Nissan ASEAN Isao Sekiguchi berpendapat, ASEAN merupakan wilayah yang dinamis, serta merupakan rumah dari kelas menengah yang tumbuh dengan cepat, dan memiliki penduduk dengan usia produktif rata-rata di bawah 34 tahun.
Banyak juga pemilik mobil di kawasan ASEAN yang baru punya kendaraan pertama kali (new entry). Mereka cenderung memiliki kendaraan pribadi karena mengedepankan kenyamanan (faktor emosional) dan mencukupi mobilitas tinggi, terutama di kota-kota besar seperti Bangkok dan Jakarta. "Peluang kendaraan listrik di ASEAN besar sekali. Pertumbuhan populasi dan demand membuat momentumnya besar. Sekarang banyak orang yang punya kedekatan emosional dengan kendaraan, dan kendaraan listrik bukan cuma lebih ramah lingkungan, tapi juga fun to drive," kata Sekiguchi.
Mengutip dari studi baru "The Future of Electrified Vehicles in Southeast Asia" dari Frost & Sullivan, masyarakat ASEAN juga mulai menunjukkan antusiasme ke kendaraan listrik menyusul isu lingkungan.
Namun, Sekiguchi beranggapan bahwa antusiasme ini perlu diimbangi dengan kolaborasi berbagai pihak untuk menghadirkan kendaraan listrik di kawasan ini. "Saya rasa, kombinasi dari pabrikan dan kemitraan antara pemerintah dan swasta bersama menggarap dan tuntaskan masalah ini (dan hadirkan kendaraan listrik), seperti misalnya insentif, dan lainnya," kata Sekiguchi. (Ant/OL-12)
GAC Indonesia menutup partisipasinya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan pencapaian luar biasa.
MOBIL listrik di Indonesia diharapkan semakin maju. Untuk itu perlu ekosistem, salah satunya komunitas pengguna kendaraan listrik.
Dengan harga beli yang kompetitif dan biaya operasional lebih murah, adopsi mobil listrik diyakini akan semakin meluas.
MOBIL listrik Asal Tiongkok Geely Xingyuan dijadwalkan meluncur resmi pada kuartal keempat 2025 di Indonesia. Saat ini urban EV terlaris di Tiongkok itu tengah dipamerkan di ajang GIIAS 2025.
Terkait mobil listrik bekas di pasar mobil bekas, Agung menjelaskan bahwa saat ini mofelnya masih terbatas dan jumlahnya masih sangat sedikit.
PRODUSEN mobil listrik asal Tiongkok, BYD, mengumumkan teknologi baru yang memungkinkan jam tangan pintar Samsung Galaxy Watch menjadi kunci digital untuk produk mobil BYD.
HMID baru-baru ini merilis Stargazer Cartenz dan Stargazer Cartenz X, yang katanya cocok khusus didesain untuk jalanan di Indonesia.
Hyundai buktikan melalui kegiatan Hyundai Media Drive pada 2024. Kona berhasil menempuh perjalanan Jakarta ke Semarang (420 km) tanpa pengisian daya.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan all-new Palisade Hybrid. Ini merupakan sebuah SUV premium berteknologi canggih untuk pengalaman berkendara terbaik di kelasnya.
The All New Hyundai Palisade Hybrid hadir dalam 3 varian pada kisaran harga Rp1, 1 miliar hingga Rp1,358 miliar.
Tarif Presiden Donald Trump yang diberlakukan Senin dapat meningkatkan harga jual setidaknya 39 model mobil yang dijual di AS.
Pengguna EV dapat mengisi daya kendaraan mereka di lebih dari 600 charging stations bervariasi dari slow, standard, fast, dan ultra fast chargers.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved