Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus berupaya memperluas pemanfaatan gas bumi untuk sektor industri di berbagai wilayah.
Salah satu upaya terbaru yang dilakukan adalah membuka akses penyaluran gas perdana (gas in) ke pipa induk di Kawasan Industri Terpadu Indonesia China (KITIC) dan Kawasan Industri GIIC Deltamas, Bekasi, Jawa Barat.
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengungkapkan, pembangunan infrastruktur pipa gas yang melintasi KITIC dan GIIC Deltamas sudah rampung pada Januari silam dan bisa segera dioperasikan.
"Ini menjadi tanda bahwa dari sisi infrastruktur dan pasokan PGN sudah siap untuk mengalirkan gas ke pelanggan-pelanggan industri di kawasan tersebut," ujar Rachmat melalui keterangan resmi, Rabu (3/2).
Baca juga : Target Investasi Rp900 T, Luhut : Tidak Sulit
Sejauh ini, Rachmat menyebut, ada enam industri dari kawasan tersebut yang berpeluang menjadi calon pelanggan baru PGN.
KITIC dan Kawasan Industri GIIC Deltamas sedianya masuk ke wilayah pengelolaan gas bumi PGN Area Bekasi yang sekarang telah melayani lebih dari 240 pelanggan industri dan komersial.
“Kami optimistis dengan strategi pengembangan yang tepat, pengembangan jaringan pipa ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap keuangan perusahaan serta dapat medukung pengembangan produk pada kelompok pelanggan sektor komersial industri,” imbuh Rachmat. (OL-7)
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Hingga kuartal I 2025, investasi baru di sektor industri tekstil mencapai Rp5,40 triliun, menyerap 1.907 tenaga kerja tambahan, dan menjaga total lapangan kerja pada angka 3,76 juta orang.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
Kinerja positif perusahaan plat merah tersebut diharapkan dapat terus ditingkatkan pada tahun 2023 sehingga Pertamina dapat terus berkontribusi positif untuk negara.
Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz menjelaskan, kebutuhan energi gas bumi berdasarkan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Jawa Barat akan meningkat
Kedatangan Menteri ESDM kali ini memberikan semangat kepada tim yang tengah melakukan akselerasi penyelesaian proyek JTB.
Gas sangat layak menjadi energi transisi menuju energi bersih karena ketersediaannya mencukupi.
Dalam empat tahun ke depan PGN akan semakin masif mengembangkan program jargas yang pendanaannya bukan melalui skema APBN.
Saat ini, perusahaan sudah menandatangani perjanjian jual beli gas dengan PT Petrokimia Gresik, PT Bayu Buana Gemilang, dan PT Inti Alasindo Energy.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved