Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Bulog Siapkan Beras Berbahan Jagung, Sagu dan Singkong

Despian Nurhidayat
03/2/2021 14:27
Bulog Siapkan Beras Berbahan Jagung, Sagu dan Singkong
Panen jagung(MI/Ferdinandus Rabu)

DIREKTUR Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya sedang merintis beras berbahan dasar jagung, sagu dan singkong untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia. Menurutnya, langkah ini bisa memberikan alternatif kepada masyarakat di masa pandemi covid-19 agar tidak kesulitan mendapatkan pangan.

"Pemahaman dan pemikiran kita di Bulog, ketahanan pangan harus di bangun, seperti masalah pandemi covid-19 ini, sekarang yang utama kebutuhan pangan dan orang harus dapat pangan dengan mudah," ungkapnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (3/2).

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Panen Perdana Padi di Lahan Gambut Kalsel

Menurut Budi atau akrab disapa Buwas, sebagai negara agraris, sudah sepantasnya Indonesia dapat melakukan swasembada pangan melalui pengembangan berbagai komoditas yang berpotensi sangat besar untuk mendukung ketahanan pangan.

"Buktikan kita punya 5,5 juta hektare lahan sagu yang belum dikelola, kita punya lahan yang bisa memproduksi singkong atau tepung singkong, kita memproduksi jagung dimana-mana bahkan di Sulawesi, Sumatra, Ambon, Madura, itu produksi jagung banyak," kata Buwas.

Meski demikian, kebanyakan jagung digunakan untuk pakan ternak bukan dikonsumsi masyarakat secara berkelanjutan. Padahal sagu dan singkong, serta jagung itu rendah gluten sehingga bagus untuk Kesehatan.

"Kita mengacu pada makanan sehat dan ketahanan pangan. Ini sudah kita lakukan sehingga dalam perjalanan proses dan kerja sama dengan swasta untuk mewujudkan alternatif pangan selain beras. insya Allah 2021 semua bisa terealisasi termasuk kita punya gudang dan toko modern yang disebut king market yang menyediakan seluruh produksi pangan dari hasil dalam negeri," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya