Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PANDEMI Covid-19 memberikan dampak bagi semua aspek kehidupan masyarakat, diantaranya dalam bidang kesehatan dan ekonomi. Masyarakat dan pelaku usaha mikro yang terdampak langsung pandemi ini mengalami penurunan ataupun kehilangan pendapatan.
Untuk membantu hal tersebut PT Lautan Luas Tbk. berkolaborasi dengan anak usahanya PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) dengan salah satu produknya FiberCreme dan Habitat Indonesia mengadakan pelatihan kewirausahaan di tengah pandemi Covid-19 melalui pelatihan usaha makanan dan minuman bagi masyarakat dan pelaku usaha mikro terdampak pandemi.
Seluruh tahapan pelatihan dari pendaftaran, seleksi peserta dan pelatihan kewirausahaan tersebut diadakan secara daring sejak tanggal 15 September 2020 dan berakhir tanggal 20 Januari 2021.
Pelatihan diikuti oleh 200 orang peserta hasil seleksi dengan materi pelatihan berupa pelatihan memasak dan teknik fotografi makanan dari FiberCreme serta pemasaran masakan dan minuman di jejaring online melalui mitra GrabFood.
Setiap peserta mendapatkan bantuan pembelian bahan baku dan pulsa untuk mendukung kegiatan ini. Pelatihan juga diharapkan menjadi modal dan inspirasi bagi peserta yang terdampak pandemi untuk dapat memproduksi makanan yang enak bisa sehat dengan bahan yang sederhana.
Selain mengikuti pelatihan, peserta diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang diterima melalui kompetisi penjualan. Peserta dengan omzet terbanyak dari tanggal 12 Desember 2020 sampai dengan 15 Januari 2021 akan menjadi pemenang.
Pemenang pertama berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp15 juta. Pemenang kedua sebesar Rp 10 juta, ketiga sebesar Rp 7 juta dan tujuh besar pemenang harapan masing-masing mendapatkan hadiah sebesar Rp 1 juta.
Pelatihan yang dilakukan selama 3 bulan tersebut akhirnya menghasilkan para pemenang sebagai berikut: Juara pertama, Rahma Wati (akun GrabFood: Nyow Dessert - Ciomas Rahayu). Juara, kedua Ari Kartikasari (akun GrabFood: Boutique A - Gandul). Juara ketiga, Eska Kristie Anggrainy (akun GrabFood: Sapilemu).
Tujuh besar juara harapan:
Hendrik Gunawan, Direktur PT Lautan Natural Krimerindo mengatakan, “Dalam masa pandemi ini, PT LNK banyak melakukan kegiatan untuk mendukung para pelaku bisnis makanan dan minuman yang terdampak pandemi melalui program FiberCreme Inside. Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan ini pun merupakan perwujudan dari dukungan kami untuk UMKM makanan dan minuman."
"Melalui salah satu produk kami, FiberCreme, kami berharap bisa memberikan kemudahan dan nilai tambah bagi pelaku usaha makanan dan minuman melalui alternatif produk pengganti santan dan susu yang rendah gula dan tinggi serat sehingga bisa menjangkau lebih banyak kalangan masyarakat yang menginginkan hidup #EnakBisaSehat,” jelas Hendrik.
Ridwan Adipoetra, Head of Goverment Relations and Assets Management PT Lautan Luas Tbk mengungkapkan,“PT Lautan Luas Tbk melakukan berbagai kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan melalui 4 pilar kegiatan sosial kami yaitu pemberdayaan masyarakat, edukasi, pengembangan mata pencaharian dan lain-lain.
"Pandemi Covid 19 memberikan dampak kepada semua sektor kehidupan sosial masyarakat, baik sektor kesehatan maupun sektor perekonomian. Masyarakat perlu menyiapkan diri menghadapi dampak yang terjadi khususnya agar kebutuhan ekonomi tetap dapat terpenuhi,” tambah Ridwan.
Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia menambahkan “Habitat sebagai organisasi kemanusiaan yang terus mewujudkan misi memperjuangkan kehidupan yang layak bagi semua orang terus berupaya melakukan berbagai hal untuk membantu keluarga-keluarga di Indonesia berpenghasilan rendah yang membutuhkan."
"Di masa pandemi, banyak dari mereka yang kehilangan pekerjaan sementara mereka diminta di rumah saja. Habitat bersyukur akan adanya pelatihan kewirausahaan ini sebagai inovasi baru untuk membantu keluarga yang terdampak agar meski di rumah saja mereka tetap memiliki pekerjaan dan bisa bertahan di masa sulit," tutur Susanto.
Pelatihan kewirausahaan makanan dan minuman secara online salah satu langkah yang tepat karena makanan dibutuhkan setiap hari dan secara online sangat efektif dengan kondisi masyarakat yang masih dianjurkan di rumah cenderung membeli makanan secara online.
"Habitat merasa senang bisa bekerja sama dengan Lautan Luas dan Fiber Crème. Semoga melalui pelatihan ini keluarga yang dibantu terus berinovasi dengan skill baru yang diterima dan berkembang menuju hidup yang semakin baik ke depannya,” ujar Susanto.
Pada sesi pengumuman pemenang hadir Brand Ambassador FiberCreme, Dian Sastrowardoyo dan William Wongso untuk memberikan motivasi kepada peserta.
“Ada dampak yang lebih besar untuk sosial, pemberdayaan masyarakat, serta inovasi adalah suatu keharusan. Sehingga penting untuk mempunyai manfaat lebih dari sekedar bisnis saja,” kata Dian Sastrowardoyo.
William Wongso juga memberikan pesan kepada peserta, “Dalam bisnis kuliner yang perlu diperhatikan adalah kebersihan, pemilihan bahan yang baik, tekun, serta konsisten dalam melakukannya. Selalu berinovasi juga penting untuk mengembangkan kualitas,” tuturnya.
Acara pelatihan kewirausahaan ini diharapkan tidak hanya menolong masyarakat untuk bertahan di masa pandemi tetapi pelatihan ini menjadi bekal bagi mereka untuk berjuang secara mandiri dan memenuhi kebutuhan hidup sebagai wirausaha yang dapat mendukung kesejahteraan keluarga. (RO/OL-09)
GUNA mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, BRI mewujudkannya lewat pemberdayaan klaster usaha 'Klasterkuhidupku'. Program ini menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM
Program ini merupakan rangkaian Dospulkam tahap kedua yang disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya penggiat bisnis makanan daring.
Saat ini, program kemitraan produk bebas asap Sampoerna telah melibatkan lebih dari 600 UMKM lokal yang tersebar di 20 kota di seluruh Indonesia.
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
BRI sepanjang Januari - Mei 2025, menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
PADA tahun ini, tercatat total 34 individu dan lembaga menerima penghargaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved