Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Setiap Tahun, Produksi Sawit RI Bisa Capai 37,5 Juta Ton

M. Iqbal Al Machmudi
20/1/2021 15:48
Setiap Tahun, Produksi Sawit RI Bisa Capai 37,5 Juta Ton
Pekerja memuat tandan buah segar kelapa sawit, di kawasan Batanghari, Jambi.(Antara/Wahdi Septiawan)

BADAN Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyatakan rata-rata produksi sawit di Indonesia sebesar 37,50 juta metrik ton per tahun. Adapun rata-rata konsumsi produk sawit setiap tahun mencapai Rp33,59 triliun.

"Yang cukup menggembirakan, rata-rata nilai ekspor dari produk sawit ini Rp21,4 miliar. Atau rata-rata menyumbangkan 14,9% per tahun dari total ekspor nonmigas," ungkap Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrahman dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (20/1).

Baca juga: ESDM: Tarif Royalti Batu Bara Khusus Gasifikasi Dipangkas

Lebih lanjut, dia mengatakan industri sawit berkontribusi terhadap penerimaan negara dalam bentuk pajak sekitar Rp14-20 triliun per tahun. "Jadi, kita lihat ini sangat strategis sekali," imbuh Eddy.

Selain itu, sektor industri sawit melibatkan 4,2 juta tenaga kerja langsung dan 12 juta tidak langsung. Dari sisi perkebunan rakyat, terdapat 2,4 juta petani rakyat/swadaya yang mengusahakan sendiri perkebunan kelapa sawit dan melibatkan 4,6 juta pekerja.

"Sawit juga memberikan sumbangan pada tujuan pembangunan nasional yang berkelanjutan, yakni sawit membuka lapangan kerja di daerah. Sehingga, lebih banyak pengentasan kemiskinan dan mengurangi tingkat ketidakseimbangan pendapatan," pungkasnya.

Baca juga: Dampak Covid-19 pada Bisnis Perkebunan Sawit

Eddy menyoroti program Peremajaan Sawit rakyat (PSR), yang dibantu dana dari BPDPKS hasil pungutan transaksi ekspor berdasarkan tarif yang berlaku.

"Dana yang kami salurkan akan dilakukan untuk sektor hulu. Seperti, PSR, pengembangan SDM, penelitian, pengadaan sarana dan prasarana. Dengan tujuan peningkatan kesejahteraan petani, stabilisasi harga dan pengembangan industri sawit berkelanjutan," terang dia.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya