Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Otoritas Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNIA) di Deli Serdang, Sumatra Utara, mengatakan maskapai penerbangan Citilink melayani rute penerbangan Padang-Medan pergi pulang selama empat kali dalam sepekan.
"Kita ada tambahan rute penerbangan Medan-Padang menjadi dua maskapai yakni Lion Air dan Citilink," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Manajer Komunikasi dan Hukum KNIA, Fajri Ramdhani di Medan, Selasa (19/1).
Rute penerbangan Padang-Medan, lanjut dia, kini dilayani oleh Citilink yang merupakan anak usaha Garuda Indonesia setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Ia mengatakan pembukaan rute itu telah dilakukan oleh maskapai penerbangan tersebut sejak pekan lalu atau tepatnya Kamis (14/1), dengan menggunakan pesawat Airbus A320.
"Secara otomatis pembukaan rute ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar-kedua kota di Sumatera yang saling bertetangga tersebut," terang Fajri.
VP Corporate Secretary and CSR Citilink Resty Kusandarina pekan lalu menyebut pihaknya membuka rute penerbangan baru Padang-Balikpapan dan Balikpapan-Manado mulai 13 Januari 2021 serta Padang-Medan mulai 14 Januari 2021.
"Dibukanya rute penerbangan baru ini, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar-Sumatera-Kalimantan dan Sumatera-Sulawesi, sehingga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Padang yang akan bepergian menggunakan transportasi udara menuju Kalimantan dan Sulawesi maupun sebaliknya," terangnya. (Ant/OL-12)
Pelita Air akan membuka rute internasional perdananya menuju Singapura pada 18 Agustus 2025 mendatang.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved