Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RAKSASA ride-hailing Asia Tenggara Grab Holdings Inc. mempertimbangkan untuk menjajaki penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di bursa Wall Street, Amerika Serikat, tahun ini.
Menurut sumber Reuters, IPO ini dapat mengumpulkan dana sebesar US$2 miliar atau Rp28,2 triliun. Kesepakatan tersebut dikatakan belum selesai dan dapat berubah tergantung pada kondisi pasar.
Perusahaan yang juga menawarkan layanan keuangan digital dan antarpesan makanan ini dikabarkan memperoleh lisensi bank digital di Singapura, yang berarti pendapatan Grab dianggap telah pulih.
Perusahaan yang berbasis di Singapura itu menolak berkomentar tentang kabar akan melantai di Wall Street.
Grab sendiri ditaksir memiliki nilai lebih dari US$16 miliar atau setara Rp226 triliun.
Rencana Grab untuk IPO ini muncul setelah diskusi merger dengan perusahaan saingan Indonesia, Gojek, batal.
Gojek sendiri dikabarkan sedang dalam diskusi lanjutan tentang penggabungan dengan perusahaan e-commerce PT Tokopedia, menjelang penawaran umum perdana yang direncanakan dari entitas gabungan, Bloomberg News telah melaporkan.
Gojek dan Tokopedia dikabarkan telah mempertimbangkan potensi merger sejak 2018 dan diskusi dipercepat setelah pembicaraan kesepakatan antara Gojek dan Grab menemui jalan buntu, kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. (E-3)
BPI Danantara menegaskan bahwa hingga saat ini belum terlibat dalam rencana akuisisi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (Goto) oleh Grab.
Kabar keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab menandai fase baru peran negara dalam menjaga kedaulatan digital.
Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengeklaim pihaknya tidak mengenakan komisi lebih dari 20% kepada mitra pengemudi ojek online (ojol).
SANTER dikabarkan akan merger atau bergabung dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Goto), PT Grab Teknologi Indonesia (Grab) membantah hal tersebut.
KOALISI Ojol Nasional (KON) menolak rencana merger antara Grab dan GoTo. Rencana itu menuai penolakan tegas karena dinggap merugikan pengemudi.
Pernyataan tersebut merespons keluhan para pengemudi ojol atas biaya sewa aplikasi yang dikenakan potongan hingga 30%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved