Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Kementerian Perdagangan tengah menggenjot ekspor Indonesia di sektor nonmigas. Sejumlah perusahaan nasional turut berkontribusi dalam hal tersebut.
Salah satu perusahaan itu ialah PT Mayora Indah Tbk. "Meski dalam situasi pandemi, Mayora masih bisa memperluas ekspor makanan dan minuman ke pasar," ungkap Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Kasan dalam keterangan resmi, Senin (11/1). Ia pun mengapresiasi penghargaan ASEAN Business Awards 2020 untuk kategori Priority Integration Sector (Agri based Products) yang diraih Mayora.
Kasan meyakini bahwa penghargaan itu bisa berhasil karena strategi pengembangan inovasi dan diversifikasi produk tepat yang dilakukan oleh Mayora. Ia menyebut merek produk Mayora, seperti Danish, Kopiko, serta Beng-Beng, dan Torabika dikenal baik dan bisa bersaing di dunia.
"Sekali lagi, saya sangat gembira atas keberhasilannya dan mengucapkan selamat. Saya harap kita bisa memiliki sinergi yang lebih baik lagi dalam meningkatkan ekspor Indonesia di sektor nonmigas pada masa mendatang. Semoga Mayora semakin sukses di pasar global," ujarnya.
Global Marketing Director PT Mayora Indah Tbk Ricky Afrianto mengaku bangga mendapatkan penghargaan bergengsi itu. Soalnya, di saat pertama kali Mayora mengikuti penghargaan ABA langsung menjadi salah satu pemenangnya. "Ini menunjukkan pengakuan dari bangsa lain terhadap perusahaan kami bahwa perusahaan kami tetap mampu bertahan dan terus memberikan kontribusi di masa pandemi ini," katanya.
Ditambahkan Ricky, penghargaan ini juga merupakan inisiatif yang sangat baik untuk membangun dan memperkuat perusahaan-perusahaan di ASEAN agar dapat bersaing secara sehat. "Kami menyadari ASEAN Business Award merupakan perhelatan akbar dan bangga bisa berpartisipasi pada acara tersebut sekaligus membuktikan bahwa perusahaan kami PT Mayora Indah Tbk mampu bersaing di panggung regional dan global," jelasnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan, masyarakat, pemegang saham, dan pemangku kepentingan. Ini merupakan bukti kecintaan terhadap produk asli Indonesia yang berkualitas dan telah teruji. "Penghargaan ini tidak hanya membuat kami bangga, tapi yang terpenting juga akan mengingatkan pada tujuan kami untuk memberikan kebaikan serta kebahagiaan kepada seluruh masyarakat dunia," tutup Ricky.
ASEAN Business Award (ABA) merupakan ajang penghargaan Internasional tahunan yang diselenggarakan oleh ASEAN Business Advisory Council (ASEAN BAC) sejak 2007. Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan di kawasan ASEAN yang dinilai telah berhasil membangun bisnis serta memperkuat posisinya di berbagai sektor industri.
Tahun ini, ABA kembali diadakan di Hanoi, Vietnam, pada 11 November 2020. Menutup tahun lalu, PT Mayora Indah Tbk memenangkan penghargaan untuk ASEAN Bussines Award 2020 untuk kategori Priority Integration Sector (Agri based Products). Perusahaan fast moving consumer goods (FMCG) raksasa asal Indonesia ini dinilai berhasil dalam hal pertumbuhan pendapatan dan laba bersih serta inovasi produk, tanggung jawab sosial perusahaan, dan ketenagakerjaan. (RO/OL-14)
Indonesia dikenal sebagai negeri dengan warisan kriya yang kaya mulai dari Jepara, Cirebon, Bali, dan banyak daerah lain telah menorehkan nama di peta industri mebel dan kerajinan dunia.
ASOSIASI Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengkritisi penetapan dan sosialisasi pembatasan operasional truk sumbu 3 di jalur tol pada saat hari libur Maulid Nabi selama 3 hari
Produk dikirim melalui dua jalur, yakni jalur laut melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, serta jalur udara melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang baru disepakati dengan Peru akan mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved