Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Menteri ESDM Sebut Lifting Migas 2020 Capai 99,1%

Insi Nantika Jelita
07/1/2021 16:50
Menteri ESDM Sebut Lifting Migas 2020 Capai 99,1%
Terminal Oil Wharf No. 1 Pelabuhan PT CPI di Dumai, Riau.(ANTARA/Aswaddy Hamid)

REALISASI lifting migas atau produksi yang siap jual pada 2020 mencapai 1.628 ribu minyak per barel (mbopd). Ini terdiri dari target lifting minyak 707 ribu barel atau mbopd atau 100,1% dari target dan lifting gas 975 mbopd atau 98% dari target.

Itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja ESDM 2020 secara virtual, Kamis (7/1).

Di 2021, ESDM menargetkan target lifting migas tahun sesuai APBN sebesar 1.712 mbopd. Rinciannya, lifting minyak sebesar 705 mbopd dan lifting gas 1.007 mbopd.

Selain itu Arifin juga menyampaikan dalam rangka meningkatkan daya saing industri nasional dan mendukung penyediaan tarif listrik, ESDM melakukan penyesuaian harga gas menjadi US$6 per MMBTU (million british thermal units) di 2020.

"Volume sebesar 2.601 BBTUD (british thermal unit per day) dialokasikan untuk industri tertentu sebesar 1.205 BBTUD dan pembangkit PLN sebesar 1.396 BBTUD," jelas Arifin.

Capaian lain yang dibeberkan Menteri ESDM ialah hingga akhir 2020, program BBM Satu Harga yang menurunkan harga premium dan solar telah tersebar di 253 lokasi dan membangun 83 lembaga penyalur pada 2020.

Kementerian ESDM, terang Arifin, akan menambah 76 lembaga penyalur pada 2021 dan ditargetkan terbangun total 500 lembaga penyalur pada 2024.

Untuk infrastruktur jaringan gas (jargas) di 2020 telah terbangun 135.286 sambungan rumah (SR) di 23 kabupaten/kota. Pada 2021 ditargetkan ada tambahan sebanyak 120.776 SR. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya