Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
EKONOM senior Faisal Basri menilai pemulihan dan membangkitkan perekonomian di sektor pariwisata, pemerintah tak cukup mengandalkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 semata
Menurutnya dengan disiplin protokol kesehatan dan 3T, yakni testing, tracing dan treatment masih menjadi cara yang ampuh dalam menekan penyebaran virus menular tersebut.
"Menangkal penyebaran virus itu harus ditangani sedemikian cepat. Pengendalian virus dengan testing dan contact tracing jadi utama. Walaupun kita berharap banyak, tapi jangan mengandalkan pada vaksin," ungkap Faisal dalam webinar 'Vaksin Untuk Kebangkitan Pariwisata Indonesia' secara virtual, Minggu (3/1).
Dia berpendapat, kemampuan testing covid-19 Indonesia masih kalah jauh dibandingkan negara Asia lainnya. Sehingga, menurutnya, proses penyesuaian menuju normal baru membutuhkan waktu yang relatif lama. Ditambah proses pelaksanaan vaksinasi yang memakan waktu diatas 12 bulan
"Bayangkan kemampuan testing kita cuma 20 ribuan, sedangkan di India 1 juta per hari. Idealnya 200 ribu per hari. Ini yang mesti kita selesaikan, jangan nunggu vaksin," jelas Faisal.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad juga menuturkan, pemerintah harus fokus dalam mengendalikan penanganan covid-19. Menurutnya, Indonesia tertinggal dari negara lain seperti Singapura, dan Korea Selatan dalam hal penekanan penularan covid-19 dan vaksinasi.
"Jadi, selain terus kampanye soal protokol kesehatan, Singapura, Korea Selatan, mereka dua langkah di depan kita dalam hal treatment dan vaksinasi. Saya yakin dan percaya peningkatan treatment yang kita lakukan akan jauh lebih bisa menahan transmisi Covid-19," pungkasnya. (OL-8)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved