Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

5 Destinasi Jadi Superprioritas

Insi Nantika Jelita
26/12/2020 04:25
5 Destinasi Jadi Superprioritas
Wisatawan berswafoto saat mengunjungi Gunung Putri Intan Dewata, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kemarin.(ANTARA/CANDRA YANUARSYAH)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bakal langsung bergerak cepat memastikan pengembangan lima destinasi superprioritas pariwisata. Adapun lima destinasi wisata superprioritas itu ialah Danau Toba, Borobudur, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.

“Walaupun tanggal merah, saya ingin gercep (gerak cepat) dan saya ingin sentuh kelimanya hingga akhir tahun. Kelima destinasi tersebut akan kita kombinasikan antara kunjungan secara hybrid dan kunjungan langsung,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (24/12).

Sandiaga menuturkan, Presiden Joko Widodo memberikan waktu yang sangat singkat untuk memastikan pembenahan lima destinasi superprioritas di setiap aspek. Persiapan tersebut, sebutnya, dimulai infrastruktur, kuliner, hingga aspek seni budaya, termasuk kostum dan pernak-pernik yang berkaitan dengan destinasi wisata tersebut.

Menparekraf juga menjelaskan pihaknya akan memetakan atau melakukan mapping program dan strategi pengembangan lima destinasi pariwisata superprioritas, baik jangka pendek maupun jangka menengah sesuai arahan Presiden.

“Semua akan disusun secara komprehensif, secara jitu sehingga tidak hanya berlabel destinasi superprioritas, tetapi juga superlayak jual pascapandemi,” imbuh Sandiaga.

Selain itu, mantan Wakil Gubernur DKI itu mengatakan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi harapan untuk menciptakan lebih dari 33 juta lapangan pekerjaan.

Penerapan protokol kesehatan, ungkap Sandiaga, harus selalu diterapkan dengan disiplin sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terselamatkan pascapandemi. “Sehingga sektor ini menjadi unggulan dan dapat terselamatkan. Bukan hanya itu, bahkan malah menjadi lebih berkualitas depan,” pungkasnya.

Lapangan kerja

Pada kesempatan bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, beberapa waktu lalu, Sandiaga mengungkapkan puluhan juta lapangan kerja perlu diselamatkan imbas pandemi covid-19. Untuk itu, dia mengaku memerlukan kolaborasi dengan kementerian lain.

“Kita harus segera berkolaborasi, kebijakan ini harus kita pastikan dieksekusi tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat manfaat. Lebih dari 40 juta lapangan kerja yang perlu kita selamatkan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkap Sandiaga dalam video yang diunggah di akun media sosialnya, Kamis (24/12).

Sandiaga mengaku membutuhkan bantuan dari Kementerian Perdagangan lewat kebijakan dalam membangkitkan ekonomi, khususnya di bidang pariwisata yang terdampak akibat pandemi.

Sementara itu, dukungan dari kebijakan BKPM, kata Sandiaga, diperlukan untuk memperlancar investasi-investasi sektor pariwisata dengan insentif yang diberikan.

Untuk Kementerian BUMN, Sandiaga menyebut bahwa lewat jaringan luas yang dimiliki dapat membangkitkan sektor pariwisata dengan kerja sama perusahaan-perusahaan pelat merah itu. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik