Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Sentimen Reshuffle tidak Mampu Menopang Pasar Saham

Fetry Wuryasti
23/12/2020 11:03
Sentimen Reshuffle tidak Mampu Menopang Pasar Saham
Ilustrasi(Antara)

PAGI ini IHSG perdagangan dibuka pada level 6.061,65 (+0,64%). Kemudian dalam 30 menit pertama, indeks anjlok hingga menyentuh 5.873,62 (-2,48%).

"Pergerakan dibayangi oleh kekhawatiran akan mutasi virus baru serta lonjakan kasus covid-19 di berbagai negara. Sentimen reshuffle Menteri kabinet Jokowi terlihat tidak mampu menopang pasar saham," kata Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper, Rabu (23/12).

Bursa Amerika Serikat semalam ditutup bercampur. Indeks Dow Jones ditutup 30.015,51 (-0,67%), Nasdaq ditutup 12.807,92 (+0,51%), S&P 500 ditutup 3.687,26 (-0,21%).

Bursa saham AS ditutup bercampur dan cenderung melemah. Investor terlihat mulai taking profit setelah antisipasi atas keputusan dari pemerintah US untuk memberikan dana bantuan Covid-19 disetujui.

Baca juga : Pemerintah Optimistis Ekonomi Membaik di 2021

Hal ini menunjukan bahwa investor sudah memperhitungkan dampak dari bantuan Covid-19 ini bahkan sebelum disetujui oleh kongres di AS.

Di samping itu Trump masih mengatakan bahwa bantuan Covid-19 sebesar US$600 dari pemerintah masih terlalu rendah, dan seharusnya berada di level US$2,000.

Bursa Asia dibuka menguat meskipun rapat Bank of Japan menyatakan kecemasan terhadap dampak Covid-19 yang dapat mengakibatkan deflasi berkelanjutan.

"Indeks diprediksi melemah dengan rentang 6.083-6.124. Secara teknikal indeks mengindikasikan potensi pelemahan yang cukup besar. Investor masih cukup khawatir akan semakin banyaknya kasus covid-19 di berbagai negara. Termasuk dari dalam negeri. Selain itu, pergerakan akan minim sentiment data perekonomian jelang libur natal," kata Dennies. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya