HIPMI Yakin Vaksinasi Jadi Sentimen Positif Ekonomi Nasional

Insi Nantika Jelita
22/12/2020 13:03
HIPMI Yakin Vaksinasi Jadi Sentimen Positif Ekonomi Nasional
Ilustrasi vaksin covid-19(AFP/Karen Ducey)

KETUA Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H. Maming meyakini dengan adanya program vaksinasi covid-19 di tahun depan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional yang akan positif.

Pihaknya memberikan dukungan terhadap keputusan Presiden Joko Widodo untuk menggratiskan vaksin covid-19 agar bisa menekan penularan virus tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi langkah Pak Presiden untuk menghadirkan vaksin ke seluruh rakyat. Hal ini adalah bentuk nyata dari pemerintah untuk bisa memberikan kesehatan ke rakyat. Kami yakini program ini akan menjadikan sentimen positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional kita,” ujar Mardani dalam keterangan resminya, Selasa (22/12).

Dia memerintahkan kepada seluruh pengusaha untuk tidak ragu dalam mendukung rencana pemerintah soal vaksinasi covid-19. Menurut Maming, pemberian vaksin oleh pemerintah akan aman dan tidak memberikan efek lain yang membahayakan.

"Kami menginstruksikan seluruh anggota HIPMI se-Indonesia mengikuti anjuran pemerintah. Karena ada sejumlah masyarakat yang termakan isi hoaks tentang vaksin. Kami justru bantu meluruskan dan meyakini bahwa vaksin yang ada insyaAllah itu sudah teruji," ucap Mardani.

Baca juga: Vaksinasi akan Lengkapi Kebijakan yang Telah Berjalan

Dia kembali menegaskan, pemberian vaksin dapat mempercepat pemulihan Indonesia di berbagai sektor terutama dalam sektor ekonomi. Serta diharapkan menjadi titik terang dalam menekan angka pengangguran.

"Pertumbuhan ekonomi akan bisa segera pulih dan meminimalisir angka pengangguran akibat terjadinya pandemi covid-19,” ucap Mardani.

Dia menuturkan, program vaksinasi covid-19 untuk masyarakat Indonesia tinggal menunggu izin edar vaksin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya