Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo menyebut program vaksinasi akan mendorong pemulihan kesehatan masyarakat dan mengangkat perekonomian nasional.
"Program vaksinasi ini kita harapkan meningkatkan kepercayaan publik tentang penanganan covid-19 sehingga muncul rasa aman di masyarakat. Sehingga pemulihan ekonomi diharapkan dapat berjalan dengan lebih cepat, konsumsi akan naik dan kembali normal, investasi juga diperkirakan akan meningkat," ujar Jokowi dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia, Selasa (22/12).
Program vaksinasi, ucap presiden, akan melengkapi berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai telah berhasil mengangkat perekonomian nasional yang sempat anjlok pada kuartal kedua tahun ini.
"Dengan vaksinasi dan tren perbaikan seperti ini, kita berharap situasi ekonomi kita ke depan akan lebih baik," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, di kuartal pertama tahun ini, pertumbuhan ekonomi masih tumbuh 2,97%. Namun, di kuartal kedua, terjadi penurunan tajam ke level -5,32%. Kemudian, pada kuartal ketiga, pertumbuhan ekonomi tercatat mengalami perbaikan meskipun masih negatif -3,49%.
Baca juga: BPOM Diminta segera Terbitkan Izin Penggunaan Vaksin
Kepala negara mengungkapkan pada akhir 2020, kinerja ekspor sudah mulai kelihatan pulih dan diyakini akan terus tumbuh di 2021.
Pasalnya, Indonesia kembali memperolah fasilitas Generalized System of Preferences dari Amerika Serikat.
"Itu tentu akan akan mendorong kinerja ekspor kita," ucap mantan wali kota Solo itu.
Di awal 2021, pemerintah juga akan meluncurkan Sovereign Wealth Fund yang bernama Indonesia Investment Authority. Itu merupakan sumber pembiayaan pembangunan baru yang tidak berbasis pinjaman tetapi dalam bentuk penyertaan modal atau ekuitas.
"Ini akan menyehatkan ekonomi kita, menyehatkan BUMN kita terutama di sektor infrastruktur dan energi," papar Jokowi.
Saat ini, ia menambahkan, sudah ada beberapa negara yang menyampaikan ketertarikan antara lain dari AS, Jepang, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Kanada.
"Dalam situasi pandemi seperti ini kita semuanya harus mampu bergerak cepat, mampu memperkuat kerja sama dan sinergi. Saya optimistis kita akan bangkit, ekonomi kita akan pulih kembali normal," pungkasnya.(OL-5)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved