Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kenaikan Kredit Baru pada November 2020 Melambat

Fetry Wuryasti
18/12/2020 14:23
Kenaikan Kredit Baru pada November 2020 Melambat
.(ANTARA/Dhemas Reviyanto)

BANK Indonesia mencatat penyaluran kredit baru pada November 2020 meningkat meski dengan dorongan yang lebih rendah. Hasil survei penyaluran pembiayaan perbankan menunjukkan bahwa Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru pada November 2020 sebesar 13,5% (SBT>0 menunjukkan peningkatan).

Namun angka itu lebih rendah jika dibandingkan dengan SBT pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 15%. Berdasarkan kelompok bank, peningkatan tertinggi diperkirakan terjadi pada BPD dan bank umum syariah dengan SBT masing masing sebesar 56,0% dan 50,7%.

Berdasarkan jenis penggunaan, penyaluran kredit baru pada November 2020 diprioritaskan pada kredit konsumsi KPR diikuti kredit konsumsi lain, seperti KKB dan kartu kredit.

Berdasarkan kategori lapangan usaha, penyaluran kredit baru November 2020 diprioritaskan pada lapangan usaha perdagangan besar dan eceran. Ini dikuti oleh industri pengolahan/manufaktur, pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta konstruksi.

Faktor makro yang memengaruhi perkiraan kenaikan kredit baru pada November 2020 antara lain permintaan kredit/pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi, dan tingkat persaingan usaha dari bank lain.

Faktor mikro yang memengaruhi perkiraan kenaikan kredit baru pada November 2020 antara lain risiko dalam penyaluran kredit, likuiditas bank, dan ketersediaan informasi calon debitur baru yang potensial.

"Penyaluran kredit baru diperkirakan kembali meningkat pada Desember 2020. Hal tersebut terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru Desember 2020 sebesar 52,3% yang lebih tinggi dibandingkan SBT perkiraan penyaluran kredit baru November 2020 sebesar 13,5%," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, melalui pernyataan resmi yang diterima, Jumat (18/12). (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya