Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Wall Street Ditutup Bervariasi

Mediaindonesia.com
17/12/2020 06:45
Wall Street Ditutup Bervariasi
wall street(AFP/Angela Weiss)

SAHAM -saham di Wall Street bervariasi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), ketika para pelaku pasar mempertimbangkan pernyataan kebijakan terbaru Federal Reserve dan data penjualan ritel lemah yang baru dirilis.
  
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 44,77 poin atau 0,15% menjadi ditutup di 30.154,54 poin. Indeks S&P 500 naik 6,55 poin atau 0,18%, menjadi berakhir di 3.701,17 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup bertambah 63,13 poin atau 0,50% menjadi 12.658,19 poin.
  
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 mundur, dengan utilitas ditutup berkurang 1,15%, memimpin kerugian. Sementara sektor consumer
discretionary terangkat 1,07%  menjadi kelompok dengan kinerja terbaik.
  
Federal Reserve AS pada Rabu (16/12) mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada level rekor terendah mendekati nol setelah menyelesaikan pertemuan kebijakan akhir tahun 2020, sambil memperkirakan suku bunga tetap di sana setidaknya hingga 2023.
  
"Krisis kesehatan masyarakat yang sedang berlangsung akan terus membebani aktivitas ekonomi, pekerjaan, dan inflasi dalam waktu dekat, dan menimbulkan risiko yang cukup besar terhadap prospek ekonomi dalam jangka menengah," kata Fed. 

Bank sentral AS ini memutuskan untuk mempertahankan kisaran target suku bunga dana federal (FFR) pada 0-0,25%.
  
Bank sentral juga mengatakan akan terus meningkatkan kepemilikan sekuritas surat utang (obligasi) setidaknya US$80 miliar  per bulan
dan sekuritas yang didukung hipotek lembaga setidaknya US$40 miliar   per bulan sampai kemajuan substansial lebih lanjut telah dibuat 
menuju tujuan kerja maksimum dan stabilitas harga.
  
The Fed memangkas suku bunga mendekati nol awal tahun ini dan mulai membeli sejumlah besar surat berharga AS dan sekuritas berbasis hipotek dalam upaya untuk mendukung pasar. (Ant/E=1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya