Dua Proyek Infrastruktur Pariwisata Rampung Tahun Ini

Ins/E-1
14/12/2020 04:40
Dua Proyek Infrastruktur Pariwisata Rampung Tahun Ini
Pengunjung berswafoto di kawasan Saribu Rumah Gadang, Nagari Koto Baru, Solok Selatan, Sumatra Barat.(ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) menargetkan dua proyek infrastruktur kawasan pariwisata rampung pada akhir 2020.

Dua proyek tersebut ialah Gerbang Klangon di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, Jawa Tengah, dan revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.

“Pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat ialah sektor pariwisata,” kata Menteri PU-Pera Basuki Hadimoeldjono dalam keterangan resmi­nya, kemarin.

Dalam proyek itu, Kementerian PU-Pera membangun empat gerbang sebagai penanda masuk melalui empat koridor utama ke arah Candi Borobudur, yakni Gerbang Klangon dari arah Kulon Progo, Gerbang Blondo sebagai pintu masuk dari arah Semarang, Gerbang Palbapang dari arah Yogyakarta, dan Gerbang Kembanglimus dari arah Purworejo.

Kementerian PU-Pera melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Daerah Istimewa Yogyakarta Ditjen Cipta Karya membangun Gerbang Klangon menjadi titik peristirahatan wisatawan yang memulai perjalanan dari Bandara Yogyakarta International Airport menuju Candi Borobudur, dengan anggaran Rp23,1 miliar di 2020.

“Di sini ada juga spot tempat foto-foto yang akan bisa melihat Gunung Merapi, Merbabu, Menoreh, dan sebagainya,” jelas Basuki.

Untuk revitalisasi kawasan Saribu Rumah Gadang, Kementerian PU-Pera melakukan perbaikan rumah gadang yang merupakan kawasan cagar budaya rumah adat khas Minang dan merupakan tindak lanjut pencanangan oleh Presiden Joko Widodo saat Puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Kota Padang pada Februari  2018.

Menteri Basuki mengatakan penataan kawasan pusaka SRG intinya ialah pemugaran rumah gadang dengan melibatkan tukang-tukang tuo yang memiliki keahlian dalam membangun serta membuat ornamen bangunan, seperti ukir-ukiran.

Melalui Balai Prasarana Permukim­an Wilayah (BPPW) Sumatra Barat, Ditjen Cipta Karya merevitalisasi 33 rumah gadang yang akan dipugar. Sejak 2019 hingga saat ini, 28 rumah gadang telah dikerjakan dengan progres 80%. (Ins/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya