Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTUR Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI Andin Hadiyanto menilai masih dibutuhkan intervensi langsung dari pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah.
Saat ini angka backlog kepemilikan rumah sebesar 11,4 juta orang, sementara backlog keterhunian ialah 7,6 juta orang.
Untuk itu, Kementerian Keuangan, menurut Andin, sudah memberikan sejumlah insentif fiskal dan alokasi anggaran belanja seperti subsidi selisih bunga (SSB), subsidi bantuan uang muka (SBUM), bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan (BP2BT), bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS), dana alokasi khusus fisik (DAKF), serta dana bergulir fasilitas pembiayaan.
“Dukungan pemerintah dari tahun ke tahun terus meningkat nilainya. Pada 2020, dana bergulir FLPP Rp9 triliun, SBUM Rp600 miliar, dan SSB Rp3,87 triliun. PMN untuk SMF Rp1,75 triliun, PEN perumahan Rp1,3 triliun, dan DAKF Rp1,42 triliun,” ujar Andin dalam peringatan HUT ke-44 KPR di Jakarta,pekan lalu.
Pada 2021, lanjutnya, alokasi tersebut bakal bertambah, yakni dana bergulir FLPP menjadi Rp16,62 triliun, SBUM menjadi Rp630 miliar, dan SSB menjadi Rp5,97 triliun. Berikutnya PMN untuk SMF menjadi Rp2,25 triliun dan DAKF menjadi Rp1 triliun.
Dengan dukungan pemerintah tersebut, Andin optimistis para pelaku sektor properti atau perumahan dapat diakselerasi dengan baik. Perbankan khususnya dapat memaksimalkan peran mereka menjadi penyalur dana pemerintah baik anggaran subsidi maupun dana PEN yang sudah dialirkan sejak Juni lalu.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk Pahala Nugraha Mansury pada kesempatan yang sama menyambut baik dukungan pemerintah. Berkat dukungan pemerintah, pada saat pandemi sekalipun, sektor properti terbukti dapat tumbuh positif.
“Tidak semua sektor terpengaruh oleh pandemi. Salah satu sektor yang memiliki kinerja yang cukup baik adalah sektor real estat, di triwulan III pertumbuhannya mencapai 2%,“ jelas Pahala.
Dukungan pemerintah pun dioptimalkan dengan baik oleh Bank BTN, misalnya penyaluran dana PEN dan dana subsidi perumahan. (RO/E-3)
Temukan rumah idaman dan manfaatkan promo KPR menarik di BRI Consumer Expo 2025 Goes to BSD City. Dapatkan juga penawaran eksklusif properti dan kendaraan!
Dapatkan rumah impian, test drive BYD, lelang emas, dan promo menarik di BRI Consumer Expo 2025 di Citra City Sentul!
Mempersiapkan akad kredit rumah atau KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah langkah penting dalam proses pembelian rumah.
Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non-subsidi oleh BTN mencapai Rp106,8 triliun, meningkat 8,1% dibandingkan periode yang sama tahun
Bank BTN Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan pembangunan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 800 unit selama 2025.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved