Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Nilai ekspor ikan dan udang Sumatra Utara (Sumut) hingga Oktober 2020 mencapai US$281,786 juta atau naik 24,47 persen dibandingkan periode sama 2019 sebesar US$226,391 juta.
"Kenaikan ini menggembirakan karena terjadi di tengah ada pandemi Covid-19," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Selasa (8/12).
Menurut Syech, ekspor ikan dan udang Sumut terbesar ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Amerika Serikat, Korea Selatan, Malaysia, Yunani dan Uni Eropa.
"Meningkatnya ekspor, membuat persentase kontribusi golongan barang itu pada total nilai ekspor Sumut hingga Oktober ikut naik atau menjadi 4,26 persen," katanya.
Ketua Kadin Sumut, Khairul Mahalli menyebutkan, kebutuhan ikan dan udang di pasar internasional masih cukup besar.
Sementara Indonesia dengan salah satu daerahnya Sumut tercatat merupakan salah satu sentra produksi ikan dan udang terbesar. "Peluang ekspor ikan dan udang maupun hasil laut lainnya dari Sumut masih sangat besar," ujar Mahalli.
Ia menambahkan, pasar semakin terbuka, kalau pengusaha Sumut bisa memenuhi standar di negara tujuan ekspor. (Ant/OL-12)
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut positif kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia ke Amerika Serikat.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved