Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
WAKIL Menteri Luar Negeri Indonesia Mahendra Siregar mengatakan bahwa dalam kondisi pandemi, setidaknya ada tiga hal yang harus dilakukan oleh para pelaku industri kreatif.
Pertama, mengubah tantangan menjadi peluang. Dalam hal ini, perlunya para pelaku industri kreatif memanfaatkan digitalisasi menjadi kunci agar dalam kondisi pandemi, masih dapat bertahan.
"Memastikan akses dan kapasitas dalam ekonomi digital adalah kuncinya. Selain itu, perlu juga menghubungkan sektor kreatif dengan resolusi industri 4.0," ungkapnya dalam acara The Friends of Creative Economy Meeting secara virtual, Rabu (11/11).
Kedua, ialah pelaku industri kreatif harus memastikan ketahanan bisnis dan produk. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan akses industri kreatif kepada inklusi keuangan, kapasitas produk untuk lebih adaptif dan melakukan transformasi bisnis yang sesuai dengan era kenormalan baru.
Baca juga : Potensi Ekonomi Digital RI Besar, Menkeu: Harus Dimanfaatkan
"Pertemuan ini harus bisa mengintervensi kebijakan seperti apa yang diperlukan, dan bagaimana membuatnya kebijakan itu dapat diaplikasikan," kata Mahendra.
Ketiga, ialah memperkuat kolaborasi dengan negara lain maupun lembaga internasional. Indonesia dikatakan sudah memiliki Global Center of Excellence for International Cooperation and Creative Economy (G-CINC) sebagai platform untuk m3realisasikan kolaborasi ini.
"Pertemuan ini tentu harus menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan dan membawa manfaat nyata bagi semua pemangku kepentingan ekonomi kreatif atau yang biasa disebut pentahelix. Sesuai dengan namanya, ia juga harus berkontribusi pada pencapaian pembangunan berkelanjutan," ujarnya.
"Oleh karena itu, marilah kita gunakan pertemuan kita hari ini, untuk secara kreatif mengeksplorasi cara dan sarana meningkatkan kemitraan global di bidang ekonomi kreatif ke level selanjutnya," pungkas Mahendra. (OL-7)
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Menurutnya, ada lima hal yang ditekankan bagi peserta yakni multimedia dan broadcasting, mikrotik, psikologi pendidikan, teknologi artificial intelligence (AI), dan jurnalistik.
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam menjangkau generasi muda Indonesia melalui dukungan pada industri kreatif, khususnya musik.
Kehadiran hasil karya program PKW Tekun Tenun ini sekaligus menunjukkan dukungan nyata Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK dalam pengembangan industri kreatif nasional.
Konser ini bagian dari Dvisvara Annual Recital Series, platform eksklusif bagi mahasiswa UIC College dalam menampilkan pencapaian artisitik dan akademik mereka.
"Penyampaian informasi dilakukan secara terus-menerus, dipandu jalur-jalurnya, terutama jalur yang benar dan terarah hingga informasi programnya bisa sampai ke pihak yang membutuhkan,"
Yovie Widianto menyoroti isu royalti dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) periode baru yang baru saja diresmikan oleh Kementerian Hukum.
KEMENTERIAN Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama dengan Volkswagen dan Maxdecal berkolaborasi menghadirkan kampanye New Buzz in Life di ajang GIIAS 2025.
Gekrafs Kampus ditantang untuk memperluas jaringan ke lebih banyak wilayah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia secara masif dalam setahun ke depan.
Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global.
Gali Potensi Ekonomi Kreatif dari Kuliner dan Perhotelan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved