Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Oyika Targetkan 1.000 SPBKLU pada 2021

(Ins/E-3)
07/11/2020 04:30
Oyika Targetkan 1.000 SPBKLU pada 2021
BATERAI MOTOR LISTRIK: Presiden Direktur PT Oyika Powered Solutions Larry Lim memperagakan penukaran baterai sepeda motor listrik(DOK OYIKA)

PRODUSEN baterai sepeda motor listrik Oyika menargetkan dapat membangun 1.000 stasiun penukaran baterai kendaraan listrik (SPBKLU) di Jakarta pada 2021. Pembangunan SPBKLU ini untuk mendukung program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang dicanangkan pemerintah.

Presiden Direktur PT Oyika Powered Solutions selaku produsen Oyika, Larry Lim, mengatakan pihaknya telah memasang beberapa SPBKLU di sejumlah toko swalayan sejak September lalu. “Ada 11 SPBKLU yang disebarkan di Jakarta untuk uji coba tahap awal. Kami berencana untuk memasang 1.000 SPBKLU di Jakarta pada 2021,” kata Larry melalui keterangan resmi, kemarin.

Larry mengatakan Oyika menargetkan konsep berbagi baterai ini, atau terkadang disebut sebagai battery-asaservice (BaaS), tidak hanya untuk diterapkan di kota-kota besar, tapi juga ke seluruh Indonesia secepatnya.

“Masyarakat perdesaan juga bisa memilih untuk mengoperasikan SPBKLU Oyika sendiri dan Oyika akan menetapkan biaya untuk memulai bisnis ini menjadi terjangkau,” ujarnya.

Larry juga menyatakan, untuk mendukung percepatan kendaraan listrik, Oyika memilih Indonesia sebagai tempat perakitan baterai pintar Oyika yang berkemampuan IoT (internet
of things), bahkan sejak batch pertama.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifi n Tasrif melakukan peluncuran tiga SPBKLU, dua di antaranya dioperasikan Oyika pada Selasa (3/11).
Arifin berharap SPBKLU ini dapat menjadi salah satu solusi percepatan terbentuknya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

Menurut Kementerian Perindustrian, prospek atau peluang bisnis motor listrik sangat cerah. Hal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan tingkat penjualan sepeda motor per tahun naik sejak 2003 dan mencapai penjualan lebih dari 6 juta unit pada 2019.

“Dengan melihat data tersebut, peluang untuk masuk dalam bisnis sepeda motor listrik sangatlah bagus,” ungkap Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Doddy Rahadi, kemarin. (Ins/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya