Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Indonesia Catatkan Resesi Pertama sejak Krisis Finansial Asia

Insi Nantika Jelita
05/11/2020 13:31
Indonesia Catatkan Resesi Pertama sejak Krisis Finansial Asia
.( ANTARA/Irwansyah Putra)

INDONESIA mencatatkan resesi pertamanya sejak krisis keuangan Asia yang menerpa hampir seluruh Asia Timur pada 1997. Diketahui, kinerja ekonomi Indonesia pada triwulan III 2020 tercatat -3,49 yoy.

Produk domestik bruto (PDB) turun 3,2% pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya, menurut perkiraan median dari 27 ekonom yang disurvei Bloomberg. Kontraksi selama dua triwulan berturut-turut mengalami pertumbuhan negatif menandakan Indonesia masuk ke jurang resesi.

Rebound diperkirakan akan dangkal dan tidak merata dengan Indonesia yang masih berjuang untuk menahan penyebaran pandemi,” kata Mohamed Faiz Nagutha, seorang ekonom di BofA Securities Inc di Singapura, Kamis (5/11).

Disebutkan, Undang-Undang Cipta Kerja yang disahkan pada awal Oktober yang bertujuan menciptakan lapangan kerja dan memikat investasi telah meningkatkan sentimen pasar dengan menghidupkan kembali arus masuk asing ke saham dan obligasi Indonesia. Rupiah dilaporkan menjadi mata uang berkinerja terbaik kedua di Asia pada Oktober, naik 1,7% untuk mengurangi kerugian year to date menjadi 4,8%. 

Para analis sedang menunggu pedoman pemerintah untuk menerapkan undang-undang tersebut sehingga mereka dapat mengukur seberapa efektif undang-undang tersebut dalam menarik investasi asing langsung. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berjanji menjaga kebijakan moneter akomodatif hingga 2021, ketika bank sentral mengharapkan ekonomi tumbuh 4,8% hingga 5,8%. 

Bank sentral dapat memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin lagi tahun ini, menurut ekonom Barclays Bank Plc Brian Tan. Ia memperkirakan PDB 2020 akan menurunkan perkiraan pemerintah tentang kontraksi 0,6% menjadi 1,7%. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya