Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Perpustakaan Ardi Koesoema Berstandar Nasional Pertama di KLHK

Suryani Wandari Putri Pertiwi
04/11/2020 15:06
Perpustakaan Ardi Koesoema Berstandar Nasional Pertama di KLHK
Perpustakaan(Ilustrasi)

PERPUSTAKAAN RI Ardi Koesoema, Badan Litbang dan Inovasi berhasil meraih predikat Akreditasi A, hal tersebut tertuang dalam sertifikat akreditasi dari Perpustakaan Nasional RI.

“Dengan panggilan tersebut, Perpustakaan RI Ardi Kosoema menjadi pionir di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pengelolaan perpustakaan berstandar nasional,” kata Kepala Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)Dr. Agus Justianto, dilansir dari laman menlkh.go.id, Rabu (4/11).

Menurutnya, hal ini menjadi tugas baru untuk meningkatkan diri ke depan dan memperluas manfaat akreditasi bagi perpustakaan lain dalam lingkup satuan kerja BLI dan Eselon I KLHK, dengan aktif melakukan pembinaan. Ia pun menerangkan, perluasan jaringan untuk mendapatkan kesempatan baru, pengembangan sumber daya perpustakaan, aksi-aksi pengembangan literasi serta pemanfatan teknologi informasi dan komunikasi, menjadi agenda selanjutnya.

Menanggapi hasil akreditasi ini, Pusat Data dan Informasi, Sekretariat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, selaku pembina perpustakaan khusus Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan apresiasinya kepada Badan Litbang dan Inovasi.

“Semoga menjadi pendorong dan penyemangat pengelola perpustakaan lainnya di lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Semoga Perpustakaan RI Ardi Koesoeoma dapat mempertahankan akreditasi dan meningkatkan kualitas pelayananan, sekali lagi selamat dan sukses mendapatkan akreditasi A, ”ucap Mochamad Satori, S.Hut., M.Si., mewakili Pusat Data dan Informasi, Setjen KLHK, ketika dihubungi melalui aplikasi pesan singkat.

Baca juga : Melihat Indonesia dengan Berjuta Potensi

Menurut Peraturan Menteri LHK Nomor: P.79 / MENLHK / SETJEN / KUM.1 / 10/2019 tentang Pengelolaan Perpustakaan Khusus Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, perpustakaan khusus KLHK terdiri dari Perpustakaan Kementerian, Perpustakaan Unit Kerja Eselon I, dan Perpustakaan Unit Pelaksana Teknis. Perpustakaan kementerian yang dimaksud adalah perpustakaan yang dikelola oleh Pusat Data dan Informasi, Sekretariat Jenderal KLHK.

Satori menjelaskan bahwa eselon I lain yang mempunyai perpustakaan yaitu Sekretariat Jenderal KLHK yang dikelola oleh Biro Umum dan Direktorat Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistemnya (KSDAE). Saat ini katanya BLI menjadi satu-satunya perpustakaan di KLHK yang sudah terakreditasi. Ia berharap mudah-mudahan tahun 2021 pengelolaan perpustakaan lingkup KLHK lebih memadai dan dapat melayani masyarakat sampai tingkat resor / tapak hutan sehingga berkontribusi nyata pada pembangunan SDM melalui peningkatkan budaya literasi masyarakat sekitar hutan.

Sejalan hal tersebut Dr. Sylvana Ratina, Sekretaris Badan Litbang dan Inovasi pernyataan bahwa peningkatan budaya literasi masyarakat sekitar hutan dapat memuat kegiatan ekoliterasi yang telah digagas dan dilaksanakan Perpustakaan RI Ardi Koesoema.

Sylvana mengungkapkan saat ini juga telah dilakukan inisiasi kerja sama dengan Perpustakaan Naional RI sebagai instansi induk perpustakaan di Indonesia.

“Kerjasama ini sebagai langkah untuk mewujudkan perpustakaan RI Ardi Koesoema sebagai lembaga terkemuka dalam penyedia dan penyebarluasan informasi bidang lingkungan hidup dan kehutanan, dalam rangka mendukung kinerja Kementerian LHK khususnya Badan Litbang dan Inovasi,” jelas Sylvana.

Sementara itu pemustaka atau pengguna perpustakaan Prof. Dr. Sri Suharti juga menyampaikan apresiasinya atas raihan akreditasi Perpustakaan RI Ardi Koesoema.

“Selamat kepada Perpustakaan RI Ardi Koesoema, Badan Litbang dan Inovasi yang telah memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) dan memperoleh akreditasi A,” ucapnya. Keberhasilan ini menurutnya bukti kualitas perpustakaan dan pelayanan yang sangat baik. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya