Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) memiliki inovasi untuk menjaga ketahanan pangan nasional meski di tengah pandemi covid-19 dan ancaman kekeringan. Langkah sampingan tersebut yakni cara bertindak tambahan (CB) 1, CB 2, CB 3, CB 4, dan CB 5.
CB 1 ialah pengembangan lahan rawa atau melakukan langkah ekspansi kepada lahan rawa yang ada. Hal ini karena ada ancaman kekeringan beberapa waktu lalu. "Kemudian ada peningkatan produksi yang berkaitan dengan substitusi impor, terutama gula diperkuat. Jika ada tambahan, bisa dilakukan," kata Syahrul saat webinar Dialog Indonesia Bicara bertajuk Pangan Untuk Semua yang diadakan Media Indonesia, Selasa (3/11).
Kemudian ada perluasan tanam area dari program 5,6 juta hektare diperkuat lagi dengan 250 ribu hektare lahan baru. Artinya, akan ada lahan baru sekitar 5,9 juta hektare.
CB 2 merupakan diversifikasi makanan, seperti jagung, talas, pisang, ubi, kentang, sorgum, dan lainnya yang dibagi setiap provinsi. Selain itu, ada tanaman pekarangan atau tanaman hidroponik yang terus Kementan gencarkan.
"Yang terkena PHK juga terus kami sosialisasikan sehingga mendapatkan pendapatan. Jika efektif, bisa mendapat Rp700 ribu per bulan," ujar SYL.
Kemudian, CB 3 ialah penguatan logistik atau menumbuhkan lumbung pangan provinsi, kabupaten, hingga desa. "Saya berharap dengan kondisi apapun ada serapan beras yang tersedia minimal 30 ton per desa," ucapnya.
CB 4 yaitu pengembangan pertanian modern melalui food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatra Utara, dan Kalimantan Tengah. Pengembangan ini berbentuk koperasi. Terakhir, CB 5 yakni meningkatkan gerakan tiga kali ekspor dan sudah dilakukan.
"Pertanian menyumbang 16,4% (triwulan II 2020). Artinya, kami sudah bekerja dengan kekuatan yang ada untuk mempersiapkan itu. Selain itu, ekspor kita juga naik 9,2% sampai Agustus 2020 mencapai Rp258 triliun," pungkasnya. (OL-14)
Kebijakan tarif terbaru ini dijadwalkan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
Kebijakan tarif tersebut mulai berlaku pada 1 Agustus 2025 dan menjadi salah satu tarif terendah yang diberikan AS untuk negara di kawasan Asia Tenggara.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Ditjen Bea Cukai akan mengawal kelancaran proses bisnis dan logistik di pelabuhan agar tidak terjadi hambatan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha maupun negara.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PETRONAS Chemicals Group Berhad (PCG) memperkuat kemitraan strategisnya melalui penandatanganan kelanjutan nota kesepahaman (MoU).
Teknologi ini untuk memantau perkembangan tanaman padi. Metodenya adalah memasang kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah.
PT Berdikari, akan menyuplai produk-produk pangan, khususnya daging sapi dan kerbau lewat jaringan Koperasi Desa Merah Putih.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
Komoditas yang menjadi fokus dalam penyusunan NBM antara lain beras, jagung, singkong, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, sayur dan buah lokal, daging ayam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved