Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkapkan tantangan berat yang dihadapi sektor pertanian di tengah pandemi covid-19 saat ini ialah menjaga ketersediaan pangan. Indonesia harus bisa menjaga ketahanan pangan lantaran resesi ekonomi yang ditimbulkan pandemi tersebut membuat jutaan warga dunia kelaparan.
Mentan SYL mengatakan, untuk menjaga ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat di tengah pandemi ini, Kementan telah mengembangkan seperangkat kebijakan yang disebut dengan 4 Cara Bertindak.
“Pertama, meningkatkan kapasitas produksi melalui percepatan tanam padi, konversi lahan suboptimal menjadi lahan pertanian, dan perluasan area kawasan budi daya baru untuk komoditas strategis,” kata Mentan, beberapa waktu lalu.
Kedua, melakukan diversifikasi pangan lokal melalui pengembangan diversifikasi pangan berbasis kearifan lokal dan pemanfaatan pekarangan dan lahan marginal.
Ketiga, memperkuat cadangan pangan dan sistem logistik melalui pengembangan cadangan pangan di tingkat provinsi dan masyarakat dan meningkatkan sistem logistik pangan nasional untuk stabilisasi pasokan dan harga.
Keempat, pengembangan pertanian modern melalui promosi mekanisasi pertanian, smart farming, pemanfaatan screen house, food estate dan korporasi petani.
Mentan menambahkan, Indonesia juga terus mendorong pemanfaatan teknologi digital dan inovasi sebagai komponen penting dalam mewujudkan sistem pangan berkelanjutan, inklusif, dan tangguh, di tengah guncangan akibat pandemi covid-19.
Salah satu program yang bakal menjadi andalan Kementan untuk menjaga ketahanan pangan tersebut ialah program lumbung pangan atau food estate. Program itu mengembangkan lahan rawa menjadi lahan produktif. Lokasinya berada di Belanti Siam, Pandih Batu, dan Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Kementan menyebutkan, selain padi rawa, produk food estate mencakup hortikultura, peternakan, dan perikanan. Dengan memiliki luas potensial 164,6 ribu hektare, food estate mengembangkan pendekatan pertanian dari hulu hingga hilir.
“Food estate akan menjadi sentra ekonomi baru bagi Kalteng, bahkan Indonesia. Aktivitas pertanian dilakukan komprehensif dengan basis korporasi. Intinya, food estate akan terus mendongkrak perekonomian masyarakat selain lumbung pangan nasional,” terang SYL.
Produktivitas lahan pertanian padi pada area food estate yang dikembangkan pemerintah di Kalimantan Tengah diperkirakan mencapai 6 ton gabah kering panen (GKP) per hektare. (Ins/E-3)
Putra bungsu Presiden Jokowi itu juga menyebut bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
Ia menilai ada perpecahan antara Jokowi dengan PDIP yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Beragam pembangunan telah dilakukan selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
JIKA tidak ada aral melintang pada 20 Oktober 2024 nanti, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan segera berakhir.
"Pada pilihan 2019, pemilih Jokowi dan Ma'ruf Amin itu cenderung pilihannya untuk sementara ini masih banyak ke Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan
Surya Paloh menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Fraksi NasDem agar tetap mendukung penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin (Jokowi-Maruf).
PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PETRONAS Chemicals Group Berhad (PCG) memperkuat kemitraan strategisnya melalui penandatanganan kelanjutan nota kesepahaman (MoU).
Teknologi ini untuk memantau perkembangan tanaman padi. Metodenya adalah memasang kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah.
PT Berdikari, akan menyuplai produk-produk pangan, khususnya daging sapi dan kerbau lewat jaringan Koperasi Desa Merah Putih.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
Komoditas yang menjadi fokus dalam penyusunan NBM antara lain beras, jagung, singkong, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, sayur dan buah lokal, daging ayam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved