Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menteri KKP: Tidak Ada Kompromi Bagi Pelaku Illegal Fishing

Insi Nantika Jelita
14/10/2020 09:52
Menteri KKP: Tidak Ada Kompromi Bagi Pelaku Illegal Fishing
Video proses penangkapan kapal 'illegal fishing' di perairan Laut Natuna Utara.(ANTARA/Fikri Yusuf)

MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo menegaskan pihaknya akan memberantas illegal fisihing. Karenanya, ia meminta Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal atau Satgas 115 untuk memainkan peran strategis dalam pemberantasan tersebut.

"Tidak ada kompromi bagi para para pelaku illegal fishing. Manfaatkan teknologi terkini agar pemberantasan illegal fishing dapat berjalan ekfektif dan efisien dan mampu menimbulkan efek jera bagi pelaku," jelas Edhy dalam keterangan resmi, Selasa (13/10).

Edhy juga menuturkan pihaknya akan melakukan operasi pada wilayah yang rawan illegal fishing di Wilayah Pengelolaan Perikanan atau WPP 711 (Laut Natuna Utara) atau daerah overlap serta WPP 718 (Laut Arafuru).

Baca juga: Industri Hasil Tembakau Terpukul Pandemi Covid-19

KKP juga akan menindak penangkapan ikan yang merusak menggunakan bom ikan dan bahan peledak lainnya (destructive fishing) yang marak terjadi.

“Satgas juga akan melakukan operasi pada wilayah rawan illegal fishing dan destructive fishing," kata Edhy.

Pihaknya juga akan melibatkan jaringan internasional dapat berjalan efektif dalam memberantas illegal fishing.

Edhy juga meminta agar Satgas 115 menciptakan terobosan-terobosan penanganan illegal fishing.

Selain itu, Edhy juga menginstruksikan agar Satgas 115 ikut mengawal industrialisasi perikanan sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya