Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PENGUSAHA bioskop tak serta merta bisa langsung membuka usahanya dan memutar film meski saat ini Pemprov DKI Jakarta sudah mengizinkan bioskop kembali beroperasi. Ada beberapa prosedur yang berkaitan dengan izin yang harus dipenuhi oleh pengusaha.
"Tidak otomatis buka. Saya tidak bisa katakan berapa lama, nanti saya salah. Tapi yang pasti ada koordinasi dan komunikasi dengan para distributor film lokal maupun luar negeri dulu. Kami sampaikan kondisinya saat ini seperti ini. Kapasitas penonton hanya boleh 25%," ujar Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin saat dihubungi Media Indonesia, Senin (12/10).
Komunikasi itu juga berkaitan dengan kemauan para distributor untuk mengedarkan film-filmnya di bioskop Indonesia. Menurutnya, apabila Jakarta sudah mulai memperbolehkan bioskop dibuka, daerah-daerah lain akan mengikuti sehingga pasar bioskop akan tetap terbuka lebar.
Namun, menurutnya perlu waktu bagi dirinya dan pengusaha film untuk mendatangkan film-film luar negeri.
"Kan mendatangkan film luar negeri butuh waktu ya. Saya tidak bicara platform lain tapi khusus bioskop. Nanti kita lihat mana film yang mau dan belum pernah diedarkan atau ditayangkan. Kalau pun mereka setuju, juga butuh waktu, perlu proses," jelasnya. (OL-14)
Ia menambahkan, apabila PSBB dilakukan sebaiknya cukup untuk 14 hari namun dengan pengawasan yang ketat
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 8 Maret 2021.
Dengan kejadian itu Satgas Covid-19 memberikan sosialisasi kepada panitia sekaligus pengelola tempat supaya mereka menghentikan kegiatan.
Penambahan kasus harian covid-19 sudah konsisten di atas 1.500 kasus bahkan sempat menembus angka 2.000 kasus.
Investor global menilai niat baik pemerintah itu sudah cukup bagi mereka untuk kembali masuk membawa serta pundi-pundi dolar yang selama ini parkir di luar negeri.
KERJA keras Polri, TNI, dan Satpol PP dalam menegakkan protokol kesehatan selama libur akhir tahun patut dilanjutkan agar kasus pandemi covid-19 segera melandai di Ibu Kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved