Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Rupiah Menguat karena Pasar Sambut UU Cipta Kerja

Mediaindonesia.com
07/10/2020 16:58
Rupiah Menguat karena Pasar Sambut UU Cipta Kerja
.(ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (7/10) sore ditutup menguat seiring kembalinya optimisme pasar terkait UU Cipta Kerja yang disahkan pada awal pekan lalu. Rupiah ditutup menguat 25 poin atau 0,17% menjadi 14.710 per dolar AS dari sebelumnya 14.735 per dolar AS.
 
"Hari ini pasar kembali bersahabat setelah mengetahui isi dari UU Cipta Kerja, sehingga pro dan kontra tentang UU tersebut semakin menipis. Alhasil pasar kembali optimis. Wajar kalau modal asing kembali parkir di pasar dalam negeri," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu.
 
Dari eksternal, Presiden AS Donald Trump menolak proposal stimulus Ketua DPR AS Nancy Pelosi senilai US$2,4 triliun dan menginstruksikan perwakilannya untuk menghentikan pembicaraan sampai setelah pemilihan. Langkah tersebut memberikan pukulan terhadap harapan adanya stimulus lebih lanjut yang menurut Gubernur Federal Reserve (Fed) Jerome Powell diperlukan untuk memastikan pemulihan yang kuat di Negeri Paman Sam.
 
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi 14.710 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 14.710 per dolar AS hingga 14.753 per dolar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Rabu menunjukkan rupiah melemah menjadi 14.784 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi 14.712 per dolar AS. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik