Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SEBANYAK 2.030 pekerja di sektor hulu migas terkonfirmasi positif covid-19.
Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (30/9).
“Kami laporkan kumulatif (pekerja hulu migas) yang positif covid-19 ada 2.030 orang. Memang ada penambahan signifikan (kasus) terakhir ini," jelas Dwi.
Penyebaran covid-19 di sektor hulu migas, lanjut dia, sudah terjadi sejak April lalu. Dari jumlah kasus covid-19 tersebut, yang dinyatakan sembuh tercatat 1.283 orang.
Baca juga: SKK Migas Siapkan Protokol New Normal
"Kemudian dalam isolasi dan perawatan 738 orang, yang meninggal dunia 9 orang. Ini data terakhir pada September 2020," imbuh Dwi.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kasus covid-19 yang terjadi di lapangan mayoritas orang tanpa gejala (OTG). Hasil temuan ribuan kasus covid-19 setelah melalui swab test.
Dwi menyebut penularan kasus covid-19 paling banyak terjadi di anak usaha PT Pertamina (Persero). Termasuk, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dan PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (PEP).
"Namun, kalau dilihat total positif covid-19 yang paling banyak itu di PHM," tandasnya.(OL-11)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved